A homepage subtitle here And an awesome description here!

Selasa, 17 Januari 2012

kisah Imam Ghazali dan Muridnya

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya.Lalu Imam Al Ghozali bertanya : Pertama, “Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”.
Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “Mati”. Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. (Ali Imran ;185)

Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. “Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?”.
Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah masa lalu. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. “Apa yang paling besar di dunia ini?”.
Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “Nafsu” (Al A’Raf : 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.
Pertanyaan keempat adalah, “Apa yang paling berat di dunia ini?”.
Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban kalian benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah “memegang AMANAH” (Al Ahzab : 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.
Pertanyaan yang kelima adalah, “Apa yang paling ringan di dunia ini?”.
Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan Solat. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat, gara-gara meeting kita tinggalkan solat.
Lantas pertanyaan ke enam adalah, “Apakah yang paling tajam di dunia ini?”.
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang… Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah “lidah manusia”. Karena melalui lidah, Manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri

Balasan setimpal – kisah anak yang durhaka kepada orang tua

Wail berhasil lulus mengikuti ujian SMA. Kedua orangtuanya sangat bergembira, melebihi kegembiraan Wail. Dia adalah anak tunggal yang menjadi tumpuan hidup keduanya. Cita-cita Wail adalah dapat melanjutkan kuliah pada fakultas kedokteran di Paris. Orang tua Wail menyetujui rencananya dan mulai bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita anak tunggalnya.
Wail berangkat ke Paris, menuju Universitas Sorbonne untuk kuliah di Fakultas Kedokteran. Ayahnya yang berprofesi sebagai pedagang, setiap bulan selalu mengirim uang untuk memenuhi kebutuhannya. Wail mengontrak sebuah rumah mungil yang berdekatan dengan kampus milik seorang warga pribumi (Perancis).
Tidak berapa lama Wail berhasil menjalin hubungan cinta dengan gadis cantik, anak pemilik rumah. Tali cinta keduanya semakin kuat sehingga sang gadis dapat keluar masuk ke rumah kontrakan Wail dengan bebas dan kapan saja.

Setanlah yang menjadi pihak ketiganya, yang senantiasa menyulut dan mengobarkan api asmara antar keduanya. Wail pun seringkali memberi hadiah pada kekasihnya. Sementara orang tua Wail bekerja siang malam untuk dapat memenuhi kebutuhan anak tunggalnya. Akan tetapi, uang kiriman ayahnya digunakan untuk berfoya-foya dengan kekasihnya. Wail sibuk bercinta dengan kekasihnya, belajarnya menjadi terkesampingkan. Sudah bertahun-tahun orang tuanya tidak pernah terlambat dalam mengirim uang, dan ibunya selalu berpesan agar Wail tidak melupakan kedua orang tuanya sebab ia adalah anak tunggalnya. Kedua orang tuanya lalai memberikan pengarahan dan lupa tidak memantau pergaulan anak semata wayangnya.
Pada suatu hari kekasihnya datang ke kontrakan Wail sambil menangis. Wail merasa iba, lalu memeluk dan merangkulnya untuk menghiburnya. Setelah berhenti menangis, Wail menanyakan sebab ia menangis. Kekasihnya menjawab,”Orang tuaku mengusirku karena aku telah cukup dewasa, maka aku harus mampu memenuhi kebutuhanku sendiri, orang tuaku sudah tidak bersedia menghidupiku.”
Tanpa basa-basi, Wail menawarkan pernikahan kepada kekasihnya, iapun tidak menolak sedikit pun karena tidak mau kehilangan kesempatan emas. Kini keduanya telah menikah dan Wail yang bertanggung jawab mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Kemudian, Wail meminta ayahnya agar mengirim uang dalam jumlah yang lebih banyak karena harga barang-barang melonjak tinggi. Ayahnya segera mengirim uang kepada Wail. Bahkan, ibunya meminta agar ayahnya tidak pelit mengirim uang untuk kebutuhan anaknya sehingga ayahnya mengirim seluruh uang yang dimilikinya tanpa menyisakan sedikit pun. Setelah itu ayahnya bingung, dari mana ia akan mengirim uang untuk anaknya. Ibunya tanpa pikir panjang langsung menjual perhiasan yang dimilikinya demi masa depan anaknya. Sementara Wail terus merongrong orang tuanya tanpa merasakan penderita¬an yang dialami kedua orang tuanya. Yang ia ketahui hanyalah meminta orang tuanya untuk mengirim uang, lalu dihamburkan bersama istri tercintanya.
Semakin hari, kondisi ekonomi orang tua Wail semakin parah, tidak memiliki sumber penghasilan lagi. Masa belajar Wail pun belum selesai juga. Kini keduanya hanya mampu menunggu kelulusan Wail dengan penuh kesabaran dengan harapan kelak anaknya dapat membalas jerih-payah orang tuanya yang selama ini dicurahkan untuk Wail sehingga akan hidup berbahagia. Sang ibu senantiasa membesarkan hati suaminya dan memberikan harapan bahwa kelak keduanya akan hidup dalam kecukupan dan kebahagiaan setelah kepulangan Wail kelak!! Tentu anaknya akan membalas jerih-payah orang tuanya dengan yang lebih baik.
Akan tetapi, Wail meminta kiriman uang lagi, bahkan lebih banyak. Orang tuanya sudah tidak mampu mengirim sepeser pun, kecuali dengan cara menjual rumah satu-satunya. Lalu keduanya mengirimkan uang untuk Wail, dan menyisakan sedikit untuk mengontrak sebuah rumah kecil dan sangat sederhana dengan harapan sekembalinya Wail kelak akan membelikan rumah megah untuk kebahagiaan keduanya!! Anak yang terbiasa hidup dengan foya-foya selalu akan membelanjakan uang tanpa perhitungan. Kondisi orang tuanya semakin memprihatinkan, dan sudah tidak mampu lagi mengirim uang. Kemudian, orang tua Wail menulis sepucuk surat yang berisi bahwa keduanya sudah tidak memiliki kekayaan apa pun, bahkan rumah dan perhiasan milik ibunya telah dijual sehingga Wail diminta supaya hidup mandiri dan memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri karena keduanya tidak dapat diandalkan lagi.
Wail marah, tidak mempercayai isi surat yang dikirim ayah¬nya, dia berprasangka buruk kepada kedua orang tuanya. Dalam kondisi seperti ini setan menjadi cerdik, merasukkan was-was ke dalam diri Wail, yakni orang tuanya tega menghancurkan masa depan anak tunggalnya. Hati Wail menjadi keras dan membatu, dia memutuskan hubungan dengan kedua orang tuanya karena sibuk bekerja untuk membiayai kuliahnya. Setelah berhasil menye¬lesaikan kuliahnya, ia tetap bekerja agar dapat mengumpulkan sejumlah uang sehingga ketika pulang ke negaranya dapat mem¬buka praktek. Ia bersungguh-sungguh untuk mewujudkan ke¬inginannya. Lalu memutuskan untuk pulang ke negaranya beserta istrinya tanpa memberitahu seorang pun, termasuk kedua orang tuanya!!
Wail hidup bersama istrinya yang berkebangsaan Perancis, dan menjadi seorang dokter yang kaya. Walaupun demikian, tidak mempunyai keinginan untuk bertemu dengan kedua orang tuanya. Hatinya telah keras membatu, penuh rasa dendam terhadap kedua orang tuanya yang sejatinya merekalah yang menjadikan Wail hidup bahagia dan berkecukupan. Allah menguji Wail dengan perlahan-lahan dan tidak pernah akan lalai. Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak pernah akan lupa terhadap hamba-Nya. Dengan izin Allah ada seorang lelaki yang datang ke klinik Wail untuk periksa. Lelaki itu adalah teman dekat ayah Wail, yang tidak di¬kenal oleh Wail. Begitu pasien ini keluar dari tempat praktek Wail, dia langsung menuju rumah ayah Wail untuk memberitahu bahwa anaknya telah pulang dari Perancis dan membuka praktek. Ayah Wail terperanjat saat mendengar kabar tersebut, bahkan sempat tidak mempercayainya. Lalu kawan dekatnya bersumpah bahwa apa yang dikatakannya adalah benar, dia berkata, “Kalau kamu tidak percaya, mari sekarang aku antar ke tempat praktek¬nya!”
Ayah Wail pergi bersama kawannya dengan penuh ke¬heranan, tidak habis pikir. Begitu kedua mata ayahnya menatap papan praktek, dia membaca nama anaknya terpampang di papan tersebut dan mencium bau jantung hatinya. Kemudian, kedua matanya mengalirkan air mata kebahagiaan dan keharuan. Keduanya menaiki tangga sementara ayah Wail masih saja tidak bisa mempercayai apa yang dilihat matanya. Sekarang, ayah Wail dapat bertemu dengan anak tunggalnya setelah sekian lama meng¬hilang, ia ingin memeluknya untuk memadamkan api kerinduan. Namun, begitu sang ayah mendekati anaknya, anak yang durhaka itu sudah berteriak, “Di situ saja, jangan mendekatiku agar istriku yang berkebangsaan Perancis tidak menghinaku sehingga jatuh harga diriku!!” Ayah Wail diam terpaku. Wail yang durhaka melanjutkan bicara, “Dengarkan, aku akan memberimu bantuan sejumlah uang, tapi ingat, segera pergi dari sini dan aku tidak ingin melihatmu lagi!!”
Di sinilah ayah Wail sangat kecewa dengan harapannya selama ini, musnahlah semua angan-angannya. Tiba-tiba ia ingin mengatakan satu kalimat untuk Wail, yang jika gunung yang kokoh mendengarnya tentu akan roboh seketika dan beterbangan debunya. Ayahnya bersumpah, “Semoga Allah dan seluruh ma¬nusia melaknatmu dan murka kepadamu sampai datangnya Hari Kiamat, serta sengsara selama-lamanya!” Kemudian, meludahi wajah Wail sehingga dengan itu berhenti marahnya. Kemudian, sang ayah melanjutkan kata-katanya, “Semoga Allah, Tuhan semesta alam memberi kami kecukupan tanpa bantuanmu.”
Ayah Wail pulang ke rumah, lalu menemui istrinya diliputi rasa sedih dan kecewa yang merobek-robek hatinya. Kemudian, menceritakan kabar duka itu kepada istrinya. Ia pun berduka dan menangis lama. Segala sesuatu pasti ada akhirnya, terutama setelah ayah Wail menyumpahi anaknya yang keluar dari relung hati yang penuh duka.
Akan tetapi, anak yang durhaka itu tidak terpengaruh sedikit pun dengan sumpah orang tuanya sebab hatinya telah keras membatu, hitam pekat. Bahkan, lebih pekat dari gelapnya malam.
Pada hari libur, Wail dan istrinya pergi ke luar kota untuk jalan-jalan menghilangkan kelelahan setelah sekian lama bekerja. Namun, di salah satu tikungan jalan, mobil yang dikendarainya tergelincir dan jatuh di kedalaman sungai. Wail dan istrinya mati seketika. Berita musibah tersebut di dengar kedua orang tuanya. Lalu kedua orang tuanya menjadi yakin bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabulkan doa orang yang teraniaya. Nah, bagaimana kemu¬dian nasib kedua orang tuanya? Merekalah yang mendapatkan harta warisan berikut tempat praktek anaknya.
Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Melihat. Dia memberi kebebasan orang zalim untuk berbuat semaunya sehingga jika Allah telah berkenan mencabut dan menyiksanya, tidak ada sedikit pun yang terlewatkan. Dalam kisah ini terdapat pelajaran yang dapat dipetik untuk segenap anak dan para orang tua. Anak-anak wajib berbakti kepada orang tua dan menjaga perasa¬annya. Adapun orang tua berkewajiban mendidik anaknya dengan pendidikan yang islami dan benar. Orang tua harus menjauhkannya dari tipu daya dunia serta perangkap-perangkap setan, terutama sekarang ini, di era globalisasi. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang Ibu-bapaknya. Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Kulah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. ” (Al-Alkabut: 8)
Sumber: Kama Tadinu Tudanu

Wali Allah yang shalat diatas air

Sebuah kapal yang sarat dengan muatan dan bersama 200 orang temasuk saudagar berlayar dari sebuah pelabuhan di Mesir. Ketika kapal itu berada di tengah lautan tiba-tiba datanglah angina ribut dengan petir dan ombak yang besar membuat kapal itu terumbang-ambing dan hampir tenggelam. Berbagai usaha dibuat untuk menghindari agar kapal tsb tidak tenggelam, namun semua usaha mereka sia-sia saja. semua orang yang berada di atas kapal itu sangat cemas dan menunggu apa yang akan terjadi pada kapal dan diri mereka.
Ketika semua orang berada dalam keadaan cemas, terdapat seorang lelaki yang sedikitpun tidak merasa cemas. Dia kelihatan tenang sambil berzikir kepada Allah S.W.T. Kemudian lelaki itu turun dari kapal yang sedang terunbang-ambing dan berjalanlah dia di atas air dan mengerjakan solat di atas air.

Beberapa orang saudagar yang bersama-sama dalam kapal itu melihat lelaki yang berjalan di atas air dan dia berkata, “Wahai wali Allah, tolonglah kami. Janganlah tinggalkan kami!” Lelaki itu tidak memandang ke arah orang yang memanggilnya. Para saudagar itu memanggil lagi, “Wahai wali Allah, tolonglah kami. Jangan tinggalkan kami!”
Kemudian lelaki itu menoleh ke arah orang yang memanggilnya dengan berkata, “Ada apa?” Seolah-olah lelaki itu tidak mengetahui apa-apa. Saudagar itu berkata, “Wahai wali Allah, tidakkah engkau mau membantu kami agar kapal ini tidak tenggelam?”
Wali itu berkata, “Dekatkan dirimu kepada Allah.”
Para penumpang itu berkata, “Apa yang mesti kami buat?”
Wali Allah itu berkata, “Tinggalkan semua hartamu, jiwamu akan selamat.”
Kesemua mereka sanggup meninggalkan harta mereka. Asalkan jiwa mereka selamat. Kemudian mereka berkata, “Wahai wali Allah, kami akan membuang semua harta kami asalkan jiwa kami semua selamat.” Wali Allah itu berkata lagi, “Turunlah kamu semua ke atas air dengan membaca Bismillah.”
Dengan membaca Bismillah, maka turunlah seorang demi seorang ke atas air dan berjalan meng hampiri wali Allah yang sedang duduk di atas air sambil berzikir. Tidak berapa lama kemudian, kapal yang membawa muatan penuh itu pun tenggelam ke dasar laut.
Habislah kesemua barang-barang dagangan yang mahal-mahal terbenam ke laut. Para penumpang tidak tahu apa yang hendak dibuat, mereka berdiri di atas air sambil melihat kapal yang tenggelam itu.
Salah seorang daripada saudagar itu berkata lagi, “Siapakah kamu wahai wali Allah?”
Wali Allah itu berkata, “Saya adalah Awais Al-Qarni.”
Peniaga itu berkata lagi, “Wahai wali Allah, sesungguhnya di dalam kapal yang tenggelam itu terdapat harta fakir-miskin Madinah yang diantar oleh seorang jutawan Mesir.”
WaliAllah berkata, “Sekiranya Allah kembalikan semua harta kalian, adakah kamu betul-betul akan membagikannya kepada orang-orang miskin di Madinah?”
Saudagar itu berkata, “Betul, saya tidak akan menipu, ya wali Allah.”
Setelah wali itu mendengar pengakuan dari peniaga itu, maka dia pun mengerjakan solat dua rakaat di atas air, kemudian dia memohon kepada Allah S.W.T agar kapal itu ditimbulkan kembali bersama hartanya.
Tidak berapa lama kemudian, kapal itu timbul sedikit demi sedikit sehingga terapung di atas air. semua barang perniagaan dan lain-lain tetap seperti semula tak ada yang kurang.
Setelah itu naiklah semua penumpang ke atas kapal itu dan meneruskan pelayaran ke tempat yang dituju. Setiba di Madinah, peniaga yang berjanji dengan wali Allah itu terus menunaikan janjinya dengan membagi-bagikan harta kepada semua fakir miskin di Madinah sehingga tak sedikitpun yang tertinggal. Wallahu a’alam.

PAHALA MEMBANTU TETANGGA DAN ANAK YATIM

Pada suatu masa ketika Abdullah bin Mubarak berhaji, tertidur di Masjidil Haram. Dia telah bermimpi melihat dua malaikat turun dari langit lalu yang satu berkata kepada yang lain, “Berapa banyak orang-orang yang berhaji pada tahun ini?” Jawab yang lain, “Enam ratus ribu.”
Lalu ia bertanya lagi, “Berapa banyak yang diterima ?” Jawabnya, “Tidak seorang pun yang diterima, hanya ada seorang tukang sepatu dari Damsyik bernama Muwaffaq, dia tidak dapat berhaji, tetapi diterima hajinya sehingga semua yang haji pada tahun itu diterima dengan berkat hajinya Muwaffaq.”

Ketika Abdullah bin Mubarak mendengar percakapannya itu, maka terbangunlah ia dari tidurnya, dan langsung berangkat ke Damsyik mencari orang yang bernama Muwaffaq itu sehingga ia sampailah ke rumahnya. Dan ketika diketuknya pintunya, keluarlah seorang lelaki dan segera ia bertanya namanya.
Jawab orang itu, “Muwaffaq.” Lalu abdullah bin Mubarak bertanya padanya, “Kebaikan apakah yang telah engkau lakukan sehingga mencapai darjat yang sedemikian itu?”
Jawab Muwaffaq, “Tadinya aku ingin berhaji tetapi tidak dapat kerana keadaanku, tetapi mendadak aku mendapat wang tiga ratus diirham dari pekerjaanku membuat dan menampal sepatu, lalau aku berniat haji pada tahun ini sedang isteriku pula hamil, maka suatu hari dia tercium bau makanan dari rumah jiranku dan ingin makanan itu, maka aku pergi ke rumah jiranku dan menyampaikan tujuan sebenarku kepada wanita jiranku itu. Jawab jiranku, “Aku terpaksa membuka rahasiaku, sebenarnya anak-anak yatimku sudah tiga hari tanpa makanan, kerana itu aku keluar mencari makanan untuk mereka. Tiba-tiba bertemulah aku dengan bangkai himar di suatu tempat, lalu aku potong sebagiannya dan bawa pulang untuk dimasak, maka makanan ini halal bagi kami dan haram untuk makanan kamu.” Ketika aku mendegar jawapan itu, aku segera kembali ke rumah dan mengambil uang tiga ratus dirham dan keserahkan kepada jiranku tadi seraya menyuruhnya membelanjakan uang itu untuk keperluan anak-anak yatim yang ada dalam jagaannya itu.
“Sebenarnya hajiku adalah di depan pintu rumahku.” Kata Muwaffaq lagi.
Demikianlah cerita yang sangat berkesan bahwa membantu jiran tetangga yang dalam kelaparan amat besar pahalanya apalagi di dalamnya terdapat anak-anak yatim. Rasulullah ada ditanya, “Ya Rasullah tunjukkan padaku amal perbuatan yang bila kuamalkan akan masuk syurga.” Jawab Rasulullah, “Jadilah kamu orang yang baik.”
Orang itu bertanya lagi, “Ya Rasulullah, bagaimanakah akan aku ketahui bahwa aku telah berbuat baik?” Jawab Rasulullah, “Tanyakan pada tetanggamu, maka bila mereka berkata engkau baik maka engkau benar-benar baik dan bila mereka berkata engkau jahat, maka engkau sebenarnya jahat.”

Kisah pernikahan Rasulullah dan Siti Khadijah

Bermimpi Matahari Turun Ke Rumahnya
Dia adalah Khadijah r.a, seorang wanita janda,bangsawan, hartawan, cantik dan budiman. Ia disegani oleh masyarakat Quraisy khususnya, dan bangsa Arab pada umumnya. Sebagai seorang pengusaha, ia banyak memberikan bantuan dan modal kepada pedagang-pedagang atau melantik orang-orang untuk mewakili urusan-urusan perniagaannya ke luar negeri.
Banyak pemuka Quraisy yang ingin menikahinya dan sanggup membayar mas kawin berapa pun yang dikehendakinya, namun selalu ditolaknya dengan halus kerana tak ada yang berkenan di hatinya.

Pada suatu malam ia bermimpi melihat matahari turun dari langit,masuk ke dalam rumahnya serta memancarkan sinarnya ke semua tempat sehingga tiada sebuah rumah di kota Makkah yang luput dari sinarnya. Mimpi itu diceritakan kepada anak bapak saudaranya yang bernama Waraqah bin Naufal. Dia seorang lelaki yang berumur lanjut, ahli dalam mentakbirkan mimpi dan ahli tentang sejarah bangsa-bangsa purba. Waraqah juga mempunyai pengetahuan luas dalam agama yang dibawa oleh Nabi-Nabi terdahulu.
Waraqah berkata: “Takwil dari mimpimu itu ialah bahwa engkau akan menikah kelak dengan seorang Nabi akhir zaman.”
“Nabi itu berasal dari negeri mana?” tanya Khadijah bersungguh-sungguh.”Dari kota Makkah ini!” ujar Waraqah singkat.
“Dari suku mana?”
“Dari suku Quraisy juga.”
Khadijah bertanya lebih jauh: “Dari keluarga mana?”
“Dari keluarga Bani Hasyim, keluarga terhormat,” kata Waraqah dengan nada menghibur.
Khadijah terdiam sejenak, kemudian tanpa sabar meneruskan pertanyaan terakhir: “Siapakah nama bakal orang agung itu, hai anak bapa saudaraku?”
Orang tua itu mempertegas: “Namanya Muhammad SAW. Dialah bakal suamimu!”
Khadijah pulang ke rumahnya dengan perasaan yang luar biasa gembiranya. Belum pernah ia merasakan kegembiraan sedemikian hebat. Maka sejak itulah Khadijah sentiasa bersikap menunggu dari manakah gerangan kelak munculnya sang pemimpin itu.
Nabi Muhammad Berniaga
Muhammad, bakal suami wanita hartawan itu, adalah seorang yatim piatu yang miskin sejak kecilnya,dipelihara oleh bapa saudaranya, Abu Thalib, yang hidupnya pun serba kekurangan. Meskipun demikian, bapa saudaranya amat sayang kepadanya, menganggapnya seperti anak kandung sendiri, mendidik dan mengasuhnya sebaik-baiknya dengan adab, tingkah laku dan budi pekerti yang terpuji.Pada suatu ketika, Abu Thalib berbincang-bincang dengan saudara perempuannya bernama ‘Atiqah mengenai diri Muhammad.
Beliau berkata: “Muhammad sudah pemuda dua puluh empat tahun. Semestinyalah sudah kahwin.Tapi kita tak mampu mengadakan perbelanjaan, dan tidak tahu apa yang harus diperbuat.”
Setelah memikirkan segala ikhtiar, ‘Atiqah pun berkata: “Saudaraku, saya mendengar berita bahwa Khadijah akan memberangkatkan kafilah niaga ke negeri Syam dalam waktu dekat ini. Siapa yang berhubungan dengannya biasanya rezekinya bagus, diberkati Allah SWT. Bagaimana kalau kita pekerjakan Muhammad kepadanya? Saya kira inilah jalan untuk memperolehi nafkah, kemudian dicarikan isterinya.”
Abu Thalib menyetujui saranan saudara perempuannya.Dirundingkan dengan Muhammad, ia pun tidak keberatan.‘Atiqah mendatangi wanita hartawan itu, melamar pekerjaan bagi Muhammad, agar kiranya dapat diikut sertakan dalam kafilah niaga ke negeri Syam.
Khadijah, tatkala mendengar nama “Muhammad”, ia berfikir dalam hatinya: “Oh… inilah takbir mimpiku sebagaimana yang diramalkan oleh Waraqah bin Naufal, bahawa ia dari suku Quraisy dan dari keluarga Bani Hasyim, dan namanya Muhammad, orang terpuji, berbudi pekerti tinggi dan nabi akhir zaman.” Seketika itu juga timbullah hasrat di dalam hatinya untuk bersuamikan Muhammad, tetapi tidak dilahirkannya karena khuatir akan fitnah.
“Baiklah,” ujar Khadijah kepada ‘Atiqah, “saya terima Muhammad dan saya berterima kasih atas kesediaannya.Semoga Allah SWT melimpahkan berkatnya atas kitabersama.”. Wajah Khadijah cerah, tersenyum sopan,menyembunyikan apa yang tersudut di kalbunya.Kemudian ia meneruskan: “Wahai ‘Atiqah, saya tempatkan setiap orang dalam rombongan niaga dengan penghasilan tinggi, dan bagi Muhammad SAW akan diberikan lebih tinggi dari biasanya.”
Atiqah berterima kasih, ia pulang dengan perasaan gembira menemui saudaranya, menceritakan kepadanya hasil perundingannya dengan wanita hartawan dan budiman itu. Abu Thalib menyambutnya dengan gembira. Kedua bersaudara itu memanggil Muhammad SAW seraya berkata: “Pergilah anakanda kepada Khadijah r.a, ia menerima engkau sebagai pekerjanya. Kerjakanlah tugasmu sebaik-baiknya.”
Muhammad SAW menuju ke rumah wanita pengusaha itu.Sementara akan keluar dari pekarangan rumah bapa saudaranya, tiba-tibalah ia mencucurkan air mata kesedihan mengenang nasibnya. Tiada yang menyaksikannya dan menyertainya dalam kesedihan hati itu selain para malaikat langit dan bumi.
Kesaksian Seorang Rahib
Tatkala kafilah niaga itu siap akan berangkat,berkatalah Maisarah, kepala rombongan: “Hai Muhammad,pakailah baju bulu itu, dan peganglah bendera kafilah.Engkau berjalan di depan, menuju ke negeri Syam!”Muhammad SAW melaksanakan perintah. Setelah iring-iringan keluar dari halaman memasuki jalan raya,tanpa sedar Muhammad SAW menangis kembali, tiada yang melihatnya kecuali Allah dan para malaikat-Nya.
Dari mulutnya terucap suara kecil: “Aduh hai nasib! Mana gerangan ayahku Abdullah, mana gerangan ibuku Aminah.Kiranyalah mereka menyaksikan nasib anakandanya yang miskin yatim piatu ini, yang justeru lantaran ketiadaannyalah sehingga terbawa jadi buruh upahan ke negeri jauh. Aku tidak tahu apakah aku masih akan kembali lagi ke negeri ini, tanah tumpah darahku.”Jeritan batin itu membuat para malaikat langit bersedih. Mereka memintakan rahmat baginya. Maisarah memperlakukan Muhammad SAW dengan agak istimewa,sesuai dengan wasiat Khadijah. Diberinya pakaian terhormat, kenderaan unta yang tangkas dengan segala perlengkapannya.
Perjalanan mengambil waktu beberapa hari. Terik matahari begitu panas sekali. Tetapi Muhammad SAW berjalan sentiasa dipayungi awan yang menaunginya hingga mereka berhenti di sebuah peristirehatan dekat rumah seorang Rahib Nasrani. Muhammad SAW turun dari untanya, pergi berangin-angin melepaskan lelah di bawah pohon yang teduh. Rahib keluar dari tempat pertapaannya. Ia hairan melihat gumpalan awan menaungi kafilah dari Makkah, padahal tak pernah terjadi selama ini. Ia tahu apa erti tanda itu karena pernah dibacanya di
dalam Kitab Taurat. Rahib menyiapkan suatu perjamuan bagi kafilah itu dengan maksud untuk menyiasat siapa pemilik karamah dari kalangan mereka.
Semua anggota rombongan hadir dalam majlis perjamuan itu, kecuali Muhammad SAW seorang diri yang tinggal untuk menjaga barang-barang dan kenderaan. Ketika Rahib melihat awan itu tidak bergerak, tetap di atas kafilah, bertanyalah beliau:
“Apakah di antara kalian masih ada yang tidak hadir di sini?”Maisarah menjawab:
“Hanya seorang yang tinggal untuk menjaga barang-barang.”
Rahib pergi menjemput Muhammad SAW dan terus menjabat tangannya, membawanya ke majlis perjamuan. Ketika Muhammad SAW. bergerak, Rahib memperhatikan awan itu turut bergerak pula mengikuti arah ke mana Muhammad SAW berjalan. Dan di saat Muhammad SAW masuk ke ruangan perjamuan, Rahib keluar kembali menyaksikan awan itu, dan dilihatnya awan itu tetap di atas, tidak bergerak sedikit pun walaupun dihembus angin. Maka mengertilah ia siapa gerangan yang memiliki karamah dan keutamaan itu.
Rahib masuk kembali dan mendekati Muhammad SAW,bertanya: “Hai pemuda, dari negeri mana asalmu?”
“Dari Makkah”.
“Dari qabilah mana?” tanya sang Rahib.
“Dari Quraisy, tuan!”
“Dari keluarga siapa?”
“Keluarga Bani Hasyim.”
‘Siapa namamu?”
“Namaku, Muhammad.”
Serta merta ketika mendengar nama itu, Rahib berdiri dan terus memeluk Muhammad SAW serta menciumnya di antara kedua alisnya seraya mengucapkan: “Laa IlaahaIllallaah, Muhammadar Rasulullah.”
Ia menatap wajah Muhammad SAW dengan perasaan takjub,seraya bertanya: “Sudikah engkau memperlihatkan tanda di badanmu agar jiwaku tenteram dan keyakinanku lebih mantap?”
“Tanda apakah yang tuan maksudkan?” tanya Muhammad SAW.”Silakan buka bajumu supaya kulihat tanda akhir kenabian di antara kedua bahumu!”
Muhammad SAW. memperkenankannya, dimana Rahib tua itu melihat dengan jelas ciri-ciri yang dimaksudkan.”Ya….ya….tertolong, tertolong!” seru Rahib.
“Pergilah ke mana hendak pergi. Engkau terus ditolong!”
Rahib itu mengusap wajah Muhammad SAW, sambil menambahkan: “Hai hiasan di hari kemudian, hai pemberi syafa’at di akhirat, hai peribadi yang mulia, hai pembawa nikmat, hai nabi rahmat bagi seluruh alam!”
Dengan pengakuan demikian, Rahib dari Ahlil-Kitab itu telah menjadi seorang muslim sebelum Muhammad SAW. dengan rasmi menerima wahyu kerasulan dari langit.
Paderi-paderi Yahudi Gemetar Ketakutan
Pasar dibuka beberapa hari lamanya. Semua jualan laris dengan keuntungan berlipat ganda, mengatasi pengalaman yang sudah-sudah. Kebetulan pada saat itu bertepatan dengan hari Yahudi, yang dimeriahkan dengan upacara besar-besaran. Muhammad SAW, Abu Bakar dan Maisarah keluar menonton keramaian itu. Tatkala Muhammad SAW memasuki tempat upacara untuk menyaksikan cara mereka beribadat, maka tiba-tiba berjatuhanlah semua lilin-lilin menyala yang bergantungan pada tali di sekitar ruangan, yang menyebabkan paderi-paderi Yahudi gemetar ketakutan.
Seorang di antara mereka bertanya: “Alamat apakah ini?” Semuanya hairan, cemas dan ketakutan.
“Ini bererti ada orang asing yang hadir di sini,”jawab pengerusi upacara. “Kita baca dalam Taurat bahwa alamat ini akan muncul bilamana seorang lelaki bernama Muhammad SAW, Nabi akhir zaman, mendatangi hari raya agama Yahudi. Mungkinlah sekarang orang itu berada di ruangan kita ini. Carilah lelaki itu, dan kalau bertemu, segeralah tangkap!”
Abu Bakar r.a, sahabat Muhammad SAW sejak dari kecil,dan Maisarah, yang mendengar berita itu segera mendekati Muhammad SAW yang berdiri agak terpisah, dan mengajaknya keluar perlahan-lahan di tengah-tengah kesibukan orang yang berdesak-desakan keluar masuk ruangan.
Tanpa menunda waktu lagi, Maisarah segera memerintahkan kafilah berangkat pulang ke Makkah. Dengan demikian tertolonglah Muhammad SAW dari kejahatan orang-orang Yahudi.
Nabi Muhammad Pulang Ke Makkah
Biasanya dalam perjalanan pulang, kira-kira jarak tujuh hari lagi mendekati Makkah, Maisarah mengirim seorang utusan kepada Khadijah r.a, memberitahukan bakal kedatangan kafilah serta perkara-perkara lain yang menyangkut perjalanan. Maisarah menawarkan kepada Muhammad SAW: “Apakah engkau bersedia diutus membawa berita ke Makkah?” Muhammad SAW berkata: “Ya, saya bersedia apabila ditugaskan”.
Pemimpin rombongan mempersiapkan unta yang cepat untuk dinaiki oleh utusan yang akan berangkat terlebih dahulu ke kota Makkah. Ia pun menulis sepucuk surat memberikan kepada majikannya bahwa perniagaan kafilah yang disertai Muhammad SAW mendapat hasil laba yang sangat memuaskan, dan menceritakan pula tentang pengalaman-pengalaman aneh yang berkaitan dengan diri Muhammad SAW.
Tatkala Muhammad SAW menuntun untanya dan sudah hilang dari pandangan mata, maka Allah SWT menyampaikan wahyu kepada malaikat Jibril a.s .:
“Hai Jibril, singkatkanlah bumi di bawah kaki-kaki unta Muhammad SAW! Hai Israfil, jagalah ia dari sebelah kanannya! Hai Mikail, jagalah ia dari sebelah kirinya! Hai awan, teduhilah ia di atas kepalanya!”
Kemudian Allah SWT mendatangkan ngantuk kepadanya sehingga baginda SAW tertidur nyenyak dan tiba-tiba telah sampai di Makkah dalam tempo yang cukup singkat.Saat terbangun, ia heran mendapati dirinya telah berada di pintu masuk kota kelahirannya. Baginda SAW sedar bahwa ini adalah mukjizat Tuhan kepadanya, lalu bersyukur memuji Zat Yang Maha Kuasa.
Sementara baginda SAW mengarahkan untanya menuju ke tempat Khadijah r.a, secara kebetulan Khadijah r.a pada saat itu sedang duduk sambil kepalanya keluar jendela memandangi jalan ke arah Syam, tiba-tiba dilihatnya Muhammad SAW di atas untanya dari arah bertentangan di bawah naungan awan yang bergerak perlahan-lahan di atas kepalanya.
Khadijah r.a menajamkan matanya, bimbang kalau-kalau tertipu oleh penglihatannya, sebab yang dilihatnya hanyalah Muhammad SAW sendirian tanpa rombongan,padahal telah dipesannya kepada Maisarah agar menjaganya sebaik-baik. Ia bertanya kepada wanita-wanita sahayanya yang duduk di sekitarnya:
“Apakah kamu mengenali siapa pengendara yang datang itu?” sambil tangannya menunjuk ke arah jalan.Seorang di antara mereka menjawab: “Seolah-olah Muhammad Al-Amiin, ya sayyidati!”
Kegembiraan Khadijah r.a terlukis dalam ucapannya:
“Kalau benar Muhammad Al-Amiin, maka kamu akan kumerdekakan bilamana ia telah sampai!”
Tak lama kemudian muncullah Muhammad SAW di depan pintu rumah wanita hartawan itu, yang langsung menyambutnya dengan tutur sapa tulus ikhlas:
“Kuberikan anda unta pilihan, tunggangan khusus dengan apa yang ada di atasnya.”
Muhammad SAW mengucapkan terima kasih, kemudian menyerahkan surat dari ketua rombongan. Ia minta izin pulang ke rumah bapa saudaranya setelah melaporkan tentang perniagaan mereka ke luar negeri.
Khadijah Menawarkan Diri
Muhammad Al-Amiin muncul di rumah Khadijah. Wanita usahawan itu berkata: “Hai Al-Amiin, katakanlah apa keperluanmu!” Suaranya ramah, bernada dermawan.Dengan sikap merendahkan diri tapi tahu diharga dirinya, Muhammad SAW berbicara lurus, terus terang,meskipun agak malu-malu tetapi pasti. Katanya: “Kami sekeluarga memerlukan nafkah dari bahagianku dalam rombongan niaga. Keluarga kami amat memerlukannya untuk mencarikan jodoh bagi anak saudaranya yang yatim piatu”. Kepalanya tertunduk, dan wanita hartawan itu memandangnya dengan penuh ketakjuban.
“Oh, itukah….! Muhammad, upah itu sedikit, tidak menghasilkan apa-apa bagimu untuk menutupi keperluan yang engkau maksudkan,” kata Khadijah r.a. “Tetapi biarlah, nanti saya sendiri yang mencarikan calon isteri bagimu”. Ia berhenti sejenak, meneliti.Kemudian meneruskan dengan tekanan suara memikat dan mengandungi isyarat: “Aku hendak mengawinkanmu dengan seorang wanita bangsawan Arab. Orangnya baik, kaya, diingini oleh banyak raja-raja dan pembesar-pembesar Arab dan asing, tetapi ditolaknya. Kepadanyalah aku hendak membawamu”. Khadijah tertunduk lalu melanjutkan:
“Tetapi sayang, ada aibnya…! Dia dahulu sudah pernah bersuami. Kalau engkau mahu, maka dia akan menjadi pengkhidmat dan pengabdi kepadamu”.
Pemuda Al-Amiin tidak menjawab. Mereka sama-sama terdiam, sama-sama terpaku dalam pemikirannya masing-masing. Yang satu memerlukan jawapan, yang lainnya tak tahu apa mahu dijawab.Khadijah r.a tak dapat mengetahui apa yang terpendam di hati pemuda Bani Hasyim itu, pemuda yang terkenal dengan gelaran Al-Amiin (jujur). Pemuda Al-Amiin itupun mungkin belum mengetahui siapa kira-kira calon yang dimaksud oleh Khadijah r.a. Ia minta izin untuk pulang tanpa sesuatu keputusan yang ditinggalkan. Ia menceritakan kepada bapa saudaranya:
“Aku merasa amat tersinggung oleh kata-kata Khadijah r.a. Seolah-olah dia memandang enteng dengan ucapannya ini dan itu “anu dan anu….”Ia mengulangi apa yang dikatakan oleh perempuan kaya itu.
Atiqah juga marah mendengar berita itu. Dia seorang perempuan yang cepat naik darah kalau pihak yang dinilainya menyinggung kehormatan Bani Hasyim.
Katanya: “Muhammad, kalau benar demikian, aku akan mendatanginya”.
Atiqah tiba di rumah Khadijah r.a dan terus menegurnya: “Khadijah, kalau kamu mempunyai harta kekayaan dan kebangsawan, maka kamipun memiliki kemuliaan dan kebangsawanan. Kenapa kamu menghina puteraku, anak saudaraku Muhammad?”
Khadijah r.a terkejut mendengarnya. Tak disangkanya bahwa kata-katanya itu akan dianggap penghinaan. Ia berdiri menyabarkan dan mendamaikan hati ‘Atiqah:”Siapakah yang sanggup menghina keturunanmu dan sukumu? Terus terang saja kukatakan kepadamu bahwa dirikulah yang kumaksudkan kepada Muhammad SAW. Kalau ia mahu, aku bersedia menikah dengannya; kalau tidak, aku pun berjanji tak akan bersuami hingga mati”.Pernyataan jujur ikhlas dari Khadijah r.a membuat ‘Atiqah terdiam. Kedua wanita bangsawan itu sama-sama cerah. Percakapan menjadi serius.
“Tapi Khadijah, apakah suara hatimu sudah dimaklumi oleh anak bapa saudaramu Waraqah bin Naufah?” tanya ‘Atiqah sambil meneruskan: “Kalau belum cubalah meminta persetujuannya.”
“Ia belum tahu, tapi katakanlah kepada saudaramu, Abu Thalib, supaya mengadakan perjamuan sederhana. Jamuan minum, dimana sepupuku diundang, dan disitulah diadakan lamaran”, Khadijah r.a berkata seolah-olah hendak mengatur siasat. Ia yakin Waraqah takkan keberatan kerana dialah yang menafsirkan mimpinya akan bersuamikan seorang Nabi akhir zaman.
‘Atiqah pulang dengan perasaan tenang, puas. Pucuk dicinta ulam tiba. Ia segera menyampaikan berita gembira itu kepada saudara-saudaranya: Abu Thalib, Abu Lahab, Abbas dan Hamzah. Semua riang menyambut hasil pertemuan ‘Atiqah dengan Khadijah r.a.
“Itu bagus sekali”, kata Abu Thalib, “Tapi kita harus bermesyuarat dengan Muhammad SAW lebih dahulu.”
Janda Cantik Bermata Jeli
Sebelum dijemput oleh bapa saudaranya, maka terlebih dahulu ia pun telah menerima seorang perempuan bernama Nafisah, utusan Khadijah r.a yang datang untuk menjalin hubungan kekeluargaan. Utusan peribadi Khadijah itu bertanya: “Muhammad, kenapa engkau masih belum berfikir mencari isteri?”
Muhammad SAW menjawab: “Hasrat ada, tetapi kesanggupan belum ada.”
“Bagaimana kalau seandainya ada yang hendak menyediakan nafkah? Lalu engkau mendapat seorang isteri yang baik, cantik, berharta, berbangsa dan sekufu pula denganmu, apakah engkau akan menolaknya?”
“Siapakah dia?” tanya Muhammad SAW.
“Khadijah!” Nafisah berterus terang. “Asalkan engkau bersedia, sempurnalah segalanya. Urusannya serahkan kepadaku!”
Usaha Nafisah berjaya. Ia meninggalkan putera utama Bani Hasyim dan langsung menemui Khadijah r.a,menceritakan kesediaan Muhammad SAW. Setelah Muhammad SAW menerima pemberitahuan dari saudara-saudaranya tentang hasil pertemuan dengan Khadijah r.a, maka baginda tidak keberatan mendapatkan seorang janda yang usianya lima belas tahun lebih tua daripadanya.Betapa tidak setuju, apakah yang kurang pada Khadijah?Ia wanita bangsawan, cantik, hartawan, budiman. Dan utamanya pula karena hatinya telah dibukakan Tuhan untuk mencintainya, telah ditakdirkan akan dijodohkan dengannya.Kalau dikatakan janda, biarlah! Ia memang janda umur empat puluh, tapi janda yang masih segar, bertubuh ramping, berkulit putih dan bermata jeli.
Maka diadakanlah acara yang penuh keindahan itu. Hadir sama Waraqah bin Naufal dan beberapa orang-orang terkemuka Arab yang sengaja dijemput. Abu Thalib dengan rasmi meminang Khadijah r.a kepada saudara sepupunya. Orang tua bijaksana itu setuju. Tetapi dia meminta tempoh untuk berunding dengan wanita berkenaan.
Pernikahan Muhammad dengan Khadijah
Khadijah r.a diminta pendapat. Dengan jujur ia berkata kepada Waraqah: “Hai anak bapa saudaraku, betapa aku akan menolak Muhammad SAW padahal ia sangat amanah, memiliki keperibadian yang luhur, kemuliaan dan keturunan bangsawan, lagi pula pertalian kekeluargaannya luas”.
“Benar katamu, Khadijah, hanya saja ia tak berharta”,ujar Waraqah.
“Kalau ia tak berharta, maka aku cukup berharta. Aku tak memerlukan harta lelaki. Kuwakilkan kepadamu untuk menikahkan aku dengannya,” demikian Khadijah r.a menyerahkan urusannya.
Waraqah bin Naufal kembali mendatangi Abu Thalib memberitakan bahwa dari pihak keluarga perempuan sudah bulat mufakat dan merestui bakal pernikahan kedua mempelai. Lamaran diterima dengan persetujuan mas kahwin lima ratus dirham. Abu Bakar r.a, yang kelak mendapat sebutan “Ash-Shiddiq” sahabat akrab Muhammad SAW. sejak dari masa kecil, memberikan sumbangan pakaian indah buatan Mesir, yang melambangkan kebangsawaan Quraisy, sebagaimana layaknya dipakai dalam upacara adat istiadat pernikahan agung, apalagi karena yang akan dinikahi adalah seorang hartawan dan bangsawan pula.Peristiwa pernikahan Muhammad SAW dengan Khadijah r.aberlangsung pada hari Jumaat, dua bulan sesudah kembali dari perjalanan niaga ke negeri Syam.
Bertindak sebagai wali Khadijah r.a ialah bapa saudaranya bernama ‘Amir bin Asad, sedang Waraqah bin Naufal membacakan khutbah pernikahan dengan fasih,disambut oleh Abu Thalib sebagai berikut:”Alhamdu Lillaah, segala puji bagi Allah Yang menciptakan kita keturunan (Nabi) Ibrahim, benih (Nabi) Ismail, anak cucu Ma’ad, dari keturunan Mudhar.
“Begitupun kita memuji Allah SWT Yang menjadikan kita penjaga rumah-Nya, pengawal Tanah Haram-Nya yang aman sejahtera, dan menjadikan kita hakim terhadap sesama manusia.
“Sesungguhnya anak saudaraku ini, Muhammad bin Abdullah, kalau akan ditimbang dengan laki-laki manapun juga, niscayalah ia lebih berat dari mereka sekalian. Walaupun ia tidak berharta, namun harta benda itu adalah bayang-bayang yang akan hilang dan sesuatu yang akan cepat perginya. Akan tetapi Muhammad SAW, tuan-tuan sudah sama mengenalinya siapa dia. Dia telah melamar Khadijah binti Khuwailid. Dia akan memberikan mas kahwin lima ratus dirham yang akan segera dibayarnya dengan tunai dari hartaku sendiri dan saudara-saudaraku.
“Demi Allah SWT, sesungguhnya aku mempunyai firasat tentang dirinya bahwa sesudah ini, yakni di saat-saat mendatang, ia akan memperolehi berita gembira (albasyaarah) serta pengalaman-pengalaman hebat.
“Semoga Allah memberkati pernikahan ini”.
Penyambutan untuk memeriahkan majlis pernikahan itu sangat meriah di rumah mempelai perempuan. Puluhan anak-anak lelaki dan perempuan berdiri berbaris di pintu sebelah kanan di sepanjang lorong yang dilalui oleh mempelai lelaki, mengucapkan salam marhaban kepada mempelai dan menghamburkan harum-haruman kepada para tamu dan pengiring.
Selesai upacara dan tamu-tamu bubar, Khadijah r.a membuka isi hati kepada suaminya dengan ucapan: “Hai Al-Amiin, bergembiralah! Semua harta kekayaan ini baik yang bergerak mahupun yang tidak bergerak, yang terdiri dari bangunan-bangunan, rumah-rumah,barang-barang dagangan, hamba-hamba sahaya adalah menjadi milikmu. Engkau bebas membelanjakannya ke jalan mana yang engkau redhai !”
Itulah sebagaimana Firman Allah SWT yang bermaksud:”Dan Dia (Allah) mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kekayaan”.(Adh-Dhuhaa: 8) Alangkah bahagianya kedua pasangan mulia itu, hidup sebagai suami isteri yang sekufu,sehaluan, serasi dan secita-cita.
Dijamin Masuk Syurga
Khadijah r.a mendampingi Muhammad SAW. selama dua puluh enam tahun, yakni enam belas tahun sebelum dilantik menjadi Nabi, dan sepuluh tahun sesudah masa kenabian. Ia isteri tunggal, tak ada duanya, bercerai karena kematian. Tahun wafatnya disebut “Tahun Kesedihan” (‘Aamul Huzni).
Khadijah r.a adalah orang pertama sekali beriman kepada Rasulullah SAW. ketika wahyu pertama turun dari langit. Tidak ada yang mendahuluinya.
Ketika Rasulullah SAW menceritakan pengalamannya pada peristiwa turunnya wahyu pertama yang dihantar Jibril ‘alaihissalam, dimana beliau merasa ketakutan dan menggigil menyaksikan bentuk Jibril a.s dalam rupa aslinya, maka Khadijahlah yang pertama dapat mengerti makna peristiwa itu dan menghiburnya, sambil berkata:
“Bergembiralah dan tenteramkanlah hatimu. Demi Allah SWT yang menguasai diri Khadijah r.a, engkau ini benar-benar akan menjadi Nabi Pesuruh Allah bagi umat kita.
“Allah SWT tidak akan mengecewakanmu. Bukankah engkau orang yang sentiasa berusaha untuk menghubungkan tali persaudaraan? Bukankah engkau selalu berkata benar?Bukankah engkau sentiasa menyantuni anak yatim piatu,menghormati tetamu dan menghulurkan bantuan kepada setiap orang yang ditimpa kemalangan dan musibah?”
Khadijah r.a membela suaminya dengan harta dan dirinya di dalam menegakkan kalimah tauhid, serta selalu menghiburnya dalam duka derita yang dialaminya dari gangguan kaumnya yang masih ingkar terhadap kebenaran agama Islam, menangkis segala serangan caci maki yang dilancarkan oleh bangsawan-bangsawan dan hartawan Quraisy.Layaklah kalau Khadijah r.a mendapat keistimewaan khusus yang tidak dimiliki oleh wanita-wanita lain iaitu, menerima ucapan salam dari Allah SWT. yang dihantar oleh malaikat Jibril a.s kepada Rasulullah SAW. disertai salam dari Jibril a.s peribadi untuk disampaikan kepada Khadijah radiallahu ‘anha serta dihiburnya dengan syurga.
Kesetiaan Khadijah r.a diimbangi oleh kecintaan Nabi SAW kepadanya tanpa terbatas. Nabi SAW pernah berkata: “Wanita yang utama dan yang pertama akan masuk Syurga ialah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad SAW., Maryam binti ‘Imran dan Asyiah binti Muzaahim,isteri Fir’aun”.
Wanita Terbaik
Sanjungan lain yang banyak kali diucapkan Rasulullah SAW. terhadap peribadi Khadijah r.a ialah: “Dia adalah seorang wanita yang terbaik, karena dia telah percaya dan beriman kepadaku di saat orang lain masih dalam bimbang keingkaran; dia telah membenarkan aku di saat orang lain mendustakanku; dia telah mengorbankan semua harta bendanya ketika orang lain mencegah kemurahannya terhadapku; dan dia telah melahirkan bagiku beberapa putera-puteri yang tidak ku dapatkan dari isteri-isteri yang lain”.
Putera-puteri Rasulullah SAW. dari Khadijah r.a sebanyak tujuh orang: tiga lelaki (kesemuanya meninggal di waktu kecil) dan empat wanita. Salah satu dari puterinya bernama Fatimah, dinikahkan dengan Ali bin Abu Thalib, sama-sama sesuku Bani Hasyim. Keturunan dari kedua pasangan inilah yang dibangsakan sebagai keturunan langsung dari Rasulullah SAW.

KISAH ASAL USUL HAJAR ASWAD

Ketika Nabi Ibrahim a.s bersama anaknya membina Kaabah banyak kekurangan yang dialaminya. Pada mulanya Kaabah itu tidak ada bumbung dan pintu masuk. Nabi Ibrahim a.s bersama Nabi Ismail bertungkus kumus untuk menjayakan pembinaannya dengan mengangkut batu dari berbagai gunung.
Dalam sebuah kisah disebutkan apabila pembinaan Kaabah itu selesai, ternyata Nabi Ibrahim masih merasakan kekurangan sebuah batu lagi untuk diletakkan di Kaabah.
Nabi Ibrahim berkata Nabi Ismail berkata, “Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia.”

Kemudian Nabi Ismail a.s pun pergi dari satu bukit ke satu bukit untuk mencari batu yang baik dan sesuai. Ketika Nabi Ismail a.s sedang mencari batu di sebuah bukit, tiba-tiba datang malaikat Jibril a.s memberikan sebuah batu yang cantik. Nabi Ismail dengan segera membawa batu itu kepada Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ibrahim a.s. merasa gembira melihat batu yang sungguh cantik itu, beliau menciumnya beberapa kali. Kemudian Nabi Ibrahim a.s bertanya, “Dari mana kamu dapat batu ini?”
Nabi Ismail berkata, “Batu ini kuterima daripada yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril).”
Nabi Ibrahim mencium lagi batu itu dan diikuti oleh Nabi Ismail a.s. Sehingga sekarang Hajar Aswad itu dicium oleh orang-orang yang pergi ke Baitullah. Siapa saja yang bertawaf di Kaabah disunnahkan mencium Hajar Aswad. Beratus ribu kaum muslimin berebut ingin mencium Hajar Aswad itu, yang tidak mencium cukuplah dengan memberikan isyarat lambaian tangan saja.
Ada riwayat menyatakan bahwa dulunya batu Hajar Aswad itu putih bersih, tetapi akibat dicium oleh setiap orang yang datang menziarahi Kaabah, ia menjadi hitam seperti terdapat sekarang. Wallahu a’alam.
Apabila manusia mencium batu itu maka timbullah perasaan seolah-olah mencium ciuman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Ingatlah wahai saudara-saudaraku, Hajar Aswad itu merupakan tempat diperkenan doa. Bagi yang ada kelapangan, berdoalah di sana, Insya Allah doanya akan dikabulkan oleh Allah. Jagalah hati kita sewaktu mencium Hajar Aswad supaya tidak menyengutukan Allah, sebab tipu daya syaitan kuat di Tanah Suci Mekah.
Ingatlah kata-kata Khalifah Umar bin Al-Khattab apabila beliau mencium batu itu (Hajar Aswad) : “Aku tahu, sesungguhnya engkau hanyalah batu biasa. Andaikan aku tidak melihat Rasulullah S.A.W menciummu, sudah tentu aku tidak akan melakukan (mencium Hajar Aswad).”

kisah Nabi Muhammad SAW dengan seorang Badui

PADA suatu masa, ketika Nabi Muhammad SAW sedang tawaf di Kaabah, baginda mendengar seseorang di hadapannya bertawaf sambil berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!”
Rasulullah SAW meniru zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!”
Orang itu berhenti di satu sudut Kaabah dan menyebutnya lagi “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah yang berada di belakangnya menyebutnya lagi “Ya Karim! Ya Karim!”
Orang itu berasa dirinya di perolok-olokkan, lalu menoleh ke belakang dan dilihatnya seorang lelaki yang sangat tampan dan gagah yang belum pernah di lihatnya.
Orang itu berkata, “Wahai orang tampan, apakah engkau sengaja mengejek-ngejekku, karena aku ini orang badui? Kalaulah bukan karena ketampanan dan kegagahanmu akan kulaporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”

Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah SAW tersenyum lalu berkata: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?”
“Belum,” jawab orang itu.
“Jadi bagaimana kamu beriman kepadanya?” tanya Rasulullah SAW.
“Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya walaupun saya belum pernah bertemu dengannya,” jawab orang Arab badwi itu.
Rasulullah SAW pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab, ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat.”
Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya lalu berkata, “Tuan ini Nabi Muhammad?” “Ya,” jawab Nabi SAW.
Dengan segera orang itu tunduk dan mencium kedua-dua kaki Rasulullah SAW.
Melihat hal itu Rasulullah SAW menarik tubuh orang Arab badwi itu seraya berkata, “Wahai orang Arab, janganlah berbuat seperti itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh seorang hamba sahaya kepada tuannya. Ketahuilah, Allah mengutus aku bukan untuk menjadi seorang yang takabur, yang minta dihormati atau diagungkan, tetapi demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman dan membawa berita menakutkan bagi yang mengingkarinya.”
Ketika itulah turun Malaikat Jibril untuk membawa berita dari langit, dia berkata, “Ya Muhammad, Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu dan berfirman: “Katakan kepada orang Arab itu, agar tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahwa Allah akan menghisabnya di Hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil mahupun yang besar.”
Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Orang Arab itu pula berkata, “Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan denganNya.”
Orang Arab badwi berkata lagi, “Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran magfirahNya. Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa luasnya pengampunanNya. Jika Dia memperhitungkan kebakhilan hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa dermawanNya.”
Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah SAW pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu sehingga air mata meleleh membasahi janggutnya.
Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata, “Ya Muhammad, Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu dan berfirman: “Berhentilah engkau daripada menangis, sesungguhnya karena tangisanmu, penjaga Arasy lupa bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga ia bergoncang. Sekarang katakan kepada temanmu itu, bahwa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan menghitung kemaksiatannya. Allah sudah mengampunkan semua kesalahannya dan akan menjadi temanmu di syurga nanti.”
Betapa sukanya orang Arab badwi itu, apabila mendengar berita itu dan menangis karena tidak berdaya menahan rasa terharu.

Wanita yang pertama masuk syurga

Wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali adalah seorang wanita yang bernama Muti’ah. Kaget? Sama seperti Siti Fatimah ketika itu, yang mengira dirinyalah yang pertama kali masuk surga.
Siapakah Muti’ah? Karena rasa penasaran yang tinggi, Siti Fatimah pun mencari seorang wanita yang bernama Muti’ah ketika itu. Beliau juga ingin tahu, amal apakah yang bisa membuat wanita itu bisa masuk surga pertama kali? Setelah bertanya-tanya, akhirnya Siti Fatimah mengetahui rumah seorang wanita yang bernama Muti’ah. Kali ini ia ingin bersilaturahmi ke rumah wanita tersebut, ingin melihat lebih dekat kehidupannya. Waktu itu, Siti Fatimah berkunjung bersama dengan anaknya yang masih kecil, Hasan. Setelah mengetuk pintu, terjadilah dialog.

“Di luar, siapa?” kata Muti’ah tidak membukakan pintu.
“Saya Fatimah, putri Rasulullah”
“Oh, iya. Ada keperluan apa?”
“Saya hanya berkunjung saja”
“Anda seorang diri atau bersama dengan lainnya?”
“Saya bersama dengan anak saya, Hasan?”
“Maaf, Fatimah. Saya belum mendapatkan izin dari suami saya untuk menerima tamu laki-laki”
“Tetapi Hasan masih anak-anak”
“Walaupun anak-anak, dia lelaki juga kan? Maaf ya. Kembalilah besok, saya akan meminta izin dulu kepada suami saya”
“Baiklah” kata Fatimah dengan nada kecewa. Setelah mengucapkan salam, ia pun pergi.
Keesokan harinya, Siti Fatimah kembali berkunjung ke rumah Muti’ah. Selain mengajak Hasan, ternyata Husein (saudara kembar Hasan) merengek meminta ikut juga. Akhirnya mereka bertiga pun berkunjung juga ke rumah Muti’ah. Terjadilah dialog seperti hari kemarin.
“Suami saya sudah memberi izin bagi Hasan”
“Tetapi maaf, Muti’ah. Husein ternyata merengek meminta ikut. Jadi saya ajak juga!”
“Dia perempuan?”
“Bukan, dia lelaki”
“Wah, saya belum memintakan izin bagi Husein.”
“Tetapi dia juga masih anak-anak”
“Walaupun anak-anak, dia juga lelaki. Maaf ya. Kembalilah esok!”
“Baiklah” Kembali Siti Fatimah kecewa.
Namun rasa penasarannya demikian besar untuk mengetahui, rahasia apakah yang menyebabkan wanita yang akan dikunjunginya tersebut diperkanankan masuk surga pertama kali. Akhirnya hari esok pun tiba. Siti Fatimah dan kedua putranya kembali mengunjungi kediaman Mutiah. Karena semuanya telah diberi izin oleh suaminya, akhirnya mereka pun diperkenankan berkunjung ke rumahnya. Betapa senangnya Siti Fatimah karena inilah kesempatan bagi dirinya untuk menguak misteri wanita tersebut.
Menurut Siti Fatimah, wanita yang bernama Muti’ah sama juga seperti dirinya dan umumnya wanita. Ia melakukan shalat dan lainnya. Hampir tidak ada yang istimewa. Namun, Siti Fatimah masih penasaran juga. Hingga akhirnya ketika telah lama waktu berbincang, “rahasia” wanita itu tidak terkuak juga. Akhirnya, Muti’ah pun memberanikan diri untuk memohon izin karena ada keperluan yang harus dilakukannya.
“Maaf Fatimah, saya harus ke ladang!”
“Ada keperluan apa?”
“Saya harus mengantarkan makanan ini kepada suami saya”
“Oh, begitu”
Tidak ada yang salah dengan makanan yang dibawa Muti’ah yang disebut-sebut sebagai makanan untuk suaminya. Namun yang tidak habis pikir, ternyata Muti’ah juga membawa sebuah cambuk.
“Untuk apa cambuk ini, Muti’ah?” kata Fatimah penasaran.
“Oh, ini. Ini adalah kebiasaanku semenjak dulu”
Fatimah benar-benar penasaran. “Ceritakanlah padaku!”
“Begini, setiap hari suamiku pergi ke ladang untuk bercocok tanam. Setiap hari pula aku mengantarkan makanan untuknya. Namun disertai sebuah cambuk. Aku menanyakan apakah makanan yang aku buat ini enak atau tidak, apakah suaminya seneng atau tidak. Jika ada yang tidak enak, maka aku ikhlaskan diriku agar suamiku mengambil cambuk tersebut kemudian mencambukku. Ini aku lakukan agar suamiku ridlo dengan diriku. Dan tentu saja melihat tingkah lakuku ini, suamiku begitu tersentuh hatinya. Ia pun ridlo atas diriku. Dan aku pun ridlo atas dirinya”
“Masya Allah, hanya demi menyenangkan suami, engkau rela melakukan hal ini, Muti’ah?”
“Saya hanya memerlukan keridloannya. Karena istri yang baik adalah istri yang patuh pada suami yang baik dan sang suami ridlo kepada istrinya”
“Ya… ternyata inilah rahasia itu”
“Rahasia apa ya Fatimah?” Mutiah juga penasaran.
“Rasulullah Saw mengatakan bahwa dirimu adalah wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali. Ternyata semua gara-gara baktimu yang tinggi kepada seorang suami yang sholeh.”
Subhanallah.

Kisah Pria dan Empat Orang Istrinya

Ada seorang pria saudagar kaya raya yang mempunyai 4 isteri. Seluruh isteri sangat dia cintai, tapi yang ke-4 lah yang dia manjakan dengan harta dan kesenangan. Isterinya ini memang tercantik di antara ketiga isteri yang lainnya.
Saudagar ini juga mencintai isterinya yang ke-3. Dia sangat bangga dengan sang isteri dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita cantik ini kepada semua temannya. Namun ia juga selalu khawaatir, kalau-kalau isterinya nanti lari dengan pria lain.
Begitu juga dengan isteri ke-2. Si saudagar sangat menyukainya karena ia isteri yang sabar dan penuh pengertian. Ketika dia mendapat masalah, ia selalu minta pertimbangan isteri ke-2-nya ini, yang selalu menolong dan mendampingi sang suami melewati masa-masa tersulit.
Sama halnya dengan isteri pertama. Ia adalah pasangan yang sangat setia dan selalu membawa kebaikan bagi kehidupan keluarganya. Wanita ini yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan bisnis sang suami. Akan tetapi, sang pedagang kurang mencintainya meski isteri pertama ini begitu sayang kepadanya.

Singkat cerita si saudagar jatuh sakit dan menyadari bahwa ajal makin dekat. Di tengah sakitnya yang parah, dia mencoba tentang semua keindahan yang diperolehnya dan berkata dalam hati, “Saat ini aku punya 4 isteri. Namun akankah aku sendiri saat aku meninggal nanti. Betapa menyedihkan.”
Lalu saudagar itu memanggil semua isterinya dan bertanya pada isteri yang ke-4-nya.
“Engkaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan indah. Nah, sekarang aku akan mati. Maukah kamu mendampingi dan menemaniku?”
Sang isteri terdiam…. “Tentu saja tidak!” Jawab isteri ke-4 dan pergi begitu saja tanpa berkata-kata lagi. Jawaban ini sangat menyakitkan hati. Seakan-akan ada pisau terhunus dan mengiris-iris hatinya.
Saudagar itu sedih lalu bertanya pada isteri ke-3.
“Aku pun mencintaimu sepenuh hati dan saat ini hidupku akan berakhir. Maukah kau ikut denganku dan menemani akhir hayatku?”
“Hidup begitu indah di sini, Aku akan menikah lagi jika kau mati.” Jawab isterinya seakan tak peduli.
Bagai disambar petir di siang bolong, si saudagar sangat terpukul dengan jawaban tersebut. Badannya terasa demam.
Kemudian ia memanggil isteri ke-2.
“Aku selalu berpaling kepadamu setiap kali aku mendapat masalah dan kau selalu membantuku sepenuh hati. Kini aku memerlukan sekali bantuanmu. Kalau aku mati, maukah engkau mendampingiku?”
“Maafkan aku kali ini aku tak dapat menolongmu. Aku hanya dapat menghantarmu hingga ke liang kubur. Nant akan kubuatkan makam yang indah untukmu.” Jawab si isteri lembut
Saudagar ini sangat putus asa. Dalam keadaan kecewa itu, tiba-tiba terdengar suara, “Aku akan tinggal bersamamu dan menemanimu kemana pun kau pergi. Aku tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu.”
Pria itu lalu menoleh ke samping, dan mendapati isteri pertamanya di sana. Ia tampak begitu kurus. Badannya seperti orang kelaparan. Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam, “Kalau saja aku dapat merawatmu lebih baik saat aku mampu, tak akan kubiarkan engkau kurus seperti ini, isteriku.”
Sahabatku! Ini memang cerita poligami tapi sebatas tamsil. Karena sesungguhnya dalam kehidupan nyata kita punya 4 isteri ini.
Isteri ke-4 adalah TUBUH kita.
Seberapa banyak waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah. Semua ini akan hilang dalam suatu batas waktu dan ruang. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadap kepada-Nya.
Isteri ke-3, STATUS SOSIAL DAN KEKAYAAN.
Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah danmelupakan kita yang pernah memilikinya. Sebesar apapun kedudukan kita dalam masyarakat dan sebanyak apapun harta kita, semua itu akan berpindah tangan dalam waktu sekejap ketika kita tiada.
Sedangkan isteri ke-2, yakni KERABAT DAN TEMAN.
Seberapa pun dekat hubungankita dengan mereka, kita tak akan dapat terus bersama mereka. Hanya sampai liang kuburlah mereka menemani kita.
Dan sesungguhnya isteri pertama kita adalah JIWA DAN AMAL SHALIH KITA.
Sebenarnya hanya jiwa dan amal shalih kita sajalah yang mampu untuk terus setia mendampingi kemana pun kita melangkah. Hanya amallah yang mampu menolong kita di akhirat kelak.
Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa kita dengan bijak serta jangan dan lekas malu untuk berbuat amal, memberikan pertolongan kepada sesama yang memerlukan. Betapa pun kecilnya bantuan kita, pemberian kita menjadi sangat berarti bagi mereka yang memerlukan.

40 Tahun Berbuat Dosa

Dalam sebuah riwayat dijelaskan, bahwa pada zaman Nabi Musa as, kaum bani Israil pernah ditimpa musim kemarau panjang, lalu mereka berkumpul menemui Nabi Musa as dan berkata:
“Wahai Kalamullah, tolonglah doakan kami kepada Tuhanmu supaya Dia berkenan menurunkan hujan untuk kami!” Kemudian berdirilah Nabi Musa as bersama kaumnya dan mereka bersama-sama berangkat menuju ke tanah lapang. Dalam suatu pendapat dikatakan bahwa jumlah mereka pada waktu itu lebih kurang tujuh puluh ribu orang.
Setelah mereka sampai ke tempat yang dituju, maka Nabi Musa as mulai berdoa. Diantara isi doanya itu ialah: “Tuhanku, siramlah kami dengan air hujan-Mu, taburkanlah kepada kami rahmat-Mu dan kasihanilah kami terutama bagi anak-anak kecil yang masih menyusu, hewan ternak yang memerlukan rumput dan orang-orang tua yang sudah bongkok. Sebagaimana yang kami saksikan pada saat ini, langit sangat cerah dan matahari semakin panas.
Tuhanku, jika seandainya Engkau tidak lagi menganggap kedudukanku sebagai Nabi-Mu, maka aku mengharapkan keberkatan Nabi yang ummi yaitu Muhammad SAW yang akan Engkau utus untuk Nabi akhir zaman.

Kepada Nabi Musa as Allah menurunkan wahyu-Nya yang isinya: “Aku tidak pernah merendahkan kedudukanmu di sisi-Ku, sesungguhnya di sisi-Ku kamu mempunyai kedudukan yang tinggi. Akan tetapi bersama denganmu ini ada orang yang secara terang-terangan melakukan perbuatan maksiat selama empat puluh tahun. Engkau boleh memanggilnya supaya ia keluar dari kumpulan orang-orang yang hadir di tempat ini! Orang itulah sebagai penyebab terhalangnya turun hujan untuk kamu semuanya.”
Nabi Musa kembali berkata: “Wahai Tuhanku, aku adalah hamba-Mu yang lemah, suaraku juga lemah, apakah mungkin suaraku ini akan dapat didengarnya, sedangkan jumlah mereka lebih dari tujuh puluh ribu orang?” Allah berfirman: “Wahai Musa, kamulah yang memanggil dan Aku-lah yang akan menyampaikannya kepada mereka!.”
Menuruti apa yang diperintahkan oleh Allah, maka Nabi Musa as segera berdiri dan berseru kepada kaumnya: “Wahai seorang hamba yang durhaka yang secara terang-terangan melakukannya bahkan lamanya sebanyak empat puluh tahun, keluarlah kamu dari rombongan kami ini, karena kamulah, hujan tidak diturunkan oleh Allah kepada kami semuanya!”
Mendengar seruan dari Nabi Musa as itu, maka orang yang durhaka itu berdiri sambil melihat kekanan kekiri. Akan tetapi, dia tidak melihat seorangpun yang keluar dari rombongan itu. Dengan demikian tahulah dia bahwa yang dimaksudkan oleh Nabi Musa as itu adalah dirinya sendiri. Di dalam hatinya berkata: “Jika aku keluar dari rombongan ini, niscaya akan terbukalah segala kejahatan yang telah aku lakukan selama ini terhadap kaum bani Israil, akan tetapi bila aku tetap bertahan untuk tetap duduk bersama mereka, pasti hujan tidak akan diturunkan oleh Allah SWT.”
Setelah berkata demikian dalam hatinya, lelaki itu lalu menyembunyikan kepalanya di sebalik bajunya dan menyesali segala perbuatan yang telah dilakukannya sambil berdoa: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah durhaka kepada-Mu selama lebih empat puluh tahun, walaupun demikian Engkau masih memberikan kesempatan kepadaku dan sekarang aku datang kepada-Mu dengan ketaatan maka terimalah taubatku ini.” Beberapa saat selepas itu, kelihatanlah awan yang bergumpalan di langit, seiring dengan itu hujanpun turun dengan lebatnya bagaikan ditumpahkan dari atas langit.
Melihat keadaan demikian maka Nabi Musa as berkata: “Tuhanku, mengapa Engkau memberikan hujan kepada kami, bukankah di antara kami tidak ada seorangpun yang keluar serta mengakui akan dosa yang dilakukannya?”
Allah berfirman: “Wahai Musa, aku menurunkan hujan ini juga di sebabkan oleh orang yang dahulunya sebagai sebab Aku tidak menurunkan hujan kepada kamu.”
Nabi Musa berkata: “Tuhanku, lihatkanlah kepadaku siapa sebenarnya hamba-Mu yang taat itu?”
Allah berfirman: “Wahai Musa, dulu ketika dia durhaka kepada-Ku, Aku tidak pernah membuka aibnya. Apakah sekarang. Aku akan membuka aibnya itu ketika dia telah taat kepada-Ku? Wahai Musa, sesungguhnya Aku sangat benci kepada orang yang suka mengadu. Apakah sekarang Aku harus menjadi pengadu?”
(Dikutip dari buku: “1001 Keinsafan “Kisah-kisah Insan Bertaubat. Oleh: Kasmuri Selamat M A)

Nintendo Introducing 3D Movie Capture in Nintendo 3DS

A bit Limited Recording time
Although the shooting of the movies would be done for a very limited period of time, say 10 minutes, the feature would definitely attract many users to record what they want. Along with this, the users also get an option to shoot stop-action animations among the different record modes available in the newly introduced gadget, Nintendo Direct.
While displaying the new features in a prerecorded presentation which was telecasted online, the company president Satoru Iwata gave a demo of the multiplayer feature of Mario Kart 7 for the 3DS which is supposed to be launched on December 1st this year in Japan.
Embedded Social Features
The multiplayer feature is done by setting up racing communities which entitles the users to get go-kart parts and race with other individuals. Apart from gaming online, the users of 3DS would also get an expanded online social feature, which would help the users to access other consoles and move the contents. Iwata also hinted at many new games which would be available for the Japan users.
The new version of 3DS would be available in US and Europe from February 22, next year.

10 Tips To Healthy Eating

  1. Eat a variety of nutrient-rich foods. You need more than 40 different nutrients for good health, and no single food supplies them all. Your daily food selection should include bread and other whole-grain products; fruits; vegetables; dairy products; and meat, poultry, fish and other protein foods. How much you should eat depends on your calorie needs. Use the Food Guide Pyramid and the Nutrition Facts panel on food labels as handy references.
  2. Enjoy plenty of whole grains, fruits and vegetables. Surveys show most Americans don't eat enough of these foods. Do you eat 6-11 servings from the bread, rice, cereal and pasta group, 3 of which should be whole grains? Do you eat 2-4 servings of fruit and 3-5 servings of vegetables? If you don't enjoy some of these at first, give them another chance. Look through cookbooks for tasty ways to prepare unfamiliar foods.
  3. Maintain a healthy weight. The weight that's right for you depends on many factors including your sex, height, age and heredity. Excess body fat increases your chances for high blood pressure, heart disease, stroke, diabetes, some types of cancer and other illnesses. But being too thin can increase your risk for osteoporosis, menstrual irregularities and other health problems. If you're constantly losing and regaining weight, a registered dietitian can help you develop sensible eating habits for successful weight management. Regular exercise is also important to maintaining a healthy weight.
  4. Eat moderate portions. If you keep portion sizes reasonable, it's easier to eat the foods you want and stay healthy. Did you know the recommended serving of cooked meat is 3 ounces, similar in size to a deck of playing cards? A medium piece of fruit is 1 serving and a cup of pasta equals 2 servings. A pint of ice cream contains 4 servings. Refer to the Food Guide Pyramid for information on recommended serving sizes.
  5. Eat regular meals. Skipping meals can lead to out-of-control hunger, often resulting in overeating. When you're very hungry, it's also tempting to forget about good nutrition. Snacking between meals can help curb hunger, but don't eat so much that your snack becomes an entire meal.
  6. Reduce, don't eliminate certain foods. Most people eat for pleasure as well as nutrition. If your favorite foods are high in fat, salt or sugar, the key is moderating how much of these foods you eat and how often you eat them.
    Identify major sources of these ingredients in your diet and make changes, if necessary. Adults who eat high-fat meats or whole-milk dairy products at every meal are probably eating too much fat. Use the Nutrition Facts panel on the food label to help balance your choices.
    Choosing skim or low-fat dairy products and lean cuts of meat such as flank steak and beef round can reduce fat intake significantly.
    If you love fried chicken, however, you don't have to give it up. Just eat it less often. When dining out, share it with a friend, ask for a take-home bag or a smaller portion.
  7. Balance your food choices over time. Not every food has to be "perfect." When eating a food high in fat, salt or sugar, select other foods that are low in these ingredients. If you miss out on any food group one day, make up for it the next. Your food choices over several days should fit together into a healthy pattern.
  8. Know your diet pitfalls. To improve your eating habits, you first have to know what's wrong with them. Write down everything you eat for three days. Then check your list according to the rest of these tips. Do you add a lot of butter, creamy sauces or salad dressings? Rather than eliminating these foods, just cut back your portions. Are you getting enough fruits and vegetables? If not, you may be missing out on vital nutrients.
  9. Make changes gradually. Just as there are no "superfoods" or easy answers to a healthy diet, don't expect to totally revamp your eating habits overnight. Changing too much, too fast can get in the way of success. Begin to remedy excesses or deficiencies with modest changes that can add up to positive, lifelong eating habits. For instance, if you don't like the taste of skim milk, try low-fat. Eventually you may find you like skim, too.
  10. Remember, foods are not good or bad. Select foods based on your total eating patterns, not whether any individual food is "good" or "bad." Don't feel guilty if you love foods such as apple pie, potato chips, candy bars or ice cream. Eat them in moderation, and choose other foods to provide the balance and variety that are vital to good health

PSA Delivered 4,000 Electric Cars in 2011


One year after launching its new-generation urban electric cars, PSA Peugeot Citroen is the European leader in the EV market, with a share of nearly 30%.
Since the launch of its electrical car line-up, PSA Peugeot Citroen has delivered nearly 4,000 electric cars and booked more than 6,000 orders.
PSA Peugeot Citroen was the first carmaker to introduce electric cars in Europe starting in late 2010, with the Peugeot iOn and the Citroen C-ZERO.
The Group’s EV line-up also includes two electric commercial vehicles, the Peugeot Partner Origin and Citroen Berlingo First, which were also brought to market in 2010.
Most initial sales were to B2B customers, with key accounts, multinationals, and national and local government authorities accounting for 90% of sales. The Group has implemented a number of mobility projects with companies that include General Electric, Deutsche Bahn, SNCF, Kone, Airbus, EDF, GDF Suez, Allianz, Europcar and ChoosEV.
A strong believer in the potential of electric mobility, PSA Peugeot Citroen is planning to extend its customer base to small and medium-size companies and early adopters attracted by the benefits of EVs.
The future of electrical cars also includes the development of solutions like the Mu by Peugeot personalized mobility offering and the Citroen Call Car rental service, which are based on a new vision of mobility.
The electric vehicle is a central tenet of the Group’s strategic commitment to addressing the environmental challenges facing carmakers, communities, businesses and private car owners.
The Group has introduced a number of technological solutions adapted to an array of customer needs and designed to drive powerful breakthroughs in fuel efficiency and CO2 emissions.

KIA’s Electric Cars Debut at CES

Kia has chosen the International Consumer Electronics Show in Las Vegas for its debut of the Ray EV production electric car and Naimo EV concept car for the first time in North America.
Both electric cars feature advanced lithium polymer battery packs, and the Naimo introduces an all-new and groundbreaking User Centered Driving (UCD) telematics concept which previews future possibilities in safety, media and entertainment in-vehicle technologies.
The UCD Concept, which can be seen as a fully working prototype on the Kia Naimo EV concept, represents the future of vehicle/occupant relationships. Featuring a “glass cockpit” style interface, UCD employs a digital “heads-up” display that replaces the traditional gauge cluster for information including speed, distance and battery life. The display also incorporates augmented reality features such as navigation directions or downloadable applications for parking to make driving an easier, more satisfying experience.
To improve screen visibility and accessibility, the UCD concept increases the touch-screen currently found on Kia’s UVO system from 4.3 inches to 12.3 inches with a resolution of 1280×480 for crystal clear images. This new, larger touch-screen also allows users to use multi-touch interactions such as “swipe” and “flick”.
The UCD concept also takes significant steps in safety, including the integration of the driver-status monitor and Color Night Vision (CNV). Utilizing an infra-red LED and camera to monitor the driver’s face, the system detects changes in eye movement and also recognizes whether the driver’s eyes are opened or closed, examining alertness and safeguarding against an accident caused by the driver falling asleep at the wheel. CNV – which builds off the previously developed black-and-white “Smart Night View” system that assists in identifying potential hazards during dusk or night time by combining two infra-red cameras, an infra-red lamp and a processor to offer a clearer picture of the road – has been enhanced for the UCD concept. Now using two infra-red lamps and a color infra-red camera, the integrated processor is able to distinguish pedestrians in the camera’s field of view, highlights them on the 12.3-inch touch-screen display and triggers a warning sound to alert the driver.
Kia Naimo Electric Vehicle Concept
Taking its name from the Korean word “Ne-mo”, (pronounced “Neh-mo,” meaning “square shape”), the Naimo EV concept was conceived by Kia’s international design team in Seoul, and is characterized principally by its simple lines and solid, muscular stance.
The third electric vehicle design to be unveiled by Kia Motors Corporation in a year, the 153.5-inch long Naimo concept explores the possibility of introducing a zero-emissions, five-door, four-seater city car into future markets.
The uncomplicated overall design is accentuated by a number of striking key details, including the wraparound windscreen and asymmetric sunroof design, and front and rear dot-style LED headlamps and positioning lamps.
Innovative technology features can be found throughout, giving the car a premium feel and ensuring the car’s exterior remains uncluttered. Naimo has no traditional wiper blade on the windscreen – instead employing a high-intensity air jet at the base of the windscreen that performs an “air wiper” function. Conventional door mirrors have also been replaced with miniature cameras installed in the A-pillars.
Power comes from a PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motor) electric motor with a maximum output of 107 horsepower and maximum 207 pound-feet of torque, enabling Naimo to reach a top speed of 93 mph. A twin-pack 27 kWh battery is located under the trunk floor and uses innovative LiPoly (Lithium Ion Polymer) technology that offers numerous advantages over other battery types. Equipped with this battery, Naimo provides a driving range of 124 miles on a single charge. To enhance range, Naimo is fitted with special low-drag 20-inch diameter alloy wheels.
Under the quick recharging cycle (50 kW) the Naimo’s battery can be recharged to 80 percent of its capacity within 25 minutes. Under the normal cycle (3.3 kW), 100 percent power is attained after five and a half hours.
Kia Ray Electric Car
Launched in December, the all-new Ray is the first EV in the world assembled on the same production lines as its regular combustion-engine sibling, and is built exclusively for the domestic Korean market.
Capable of a range up to 86 miles on a single charge, the Ray EV is powered by a 50kW electric motor and high-capacity 16.4 kWh lithium ion polymer battery pack engineered to be capable of a 10-year lifespan and packaged neatly under the rear seat and cabin floor, with the battery only needing six hours to be fully charged using a 220V outlet and just 25 minutes while in “fast charge” mode.
Though slightly heavier than the gasoline-powered Ray, the EV model’s 167 Nm of torque ensure ample power and responsive performance, with a top speed of up to 81 miles per hour. The automatic transmission offers drivers the choice of two modes – “E,” (eco), which optimizes the delivery of torque to achieve minimum battery consumption and maximum driving rage, or “B” (brake), which can be selected when driving downhill, on highways or on mountain roads to maximize braking power.
With the same striking exterior styling as its gasoline sibling, the Ray EV can be distinguished with four small enhancements. A flap in the front radiator grille covers an electricity inlet for a 220V power supply for the “slow charge” mode, while another inlet for the “fast charge” mode is fitted in the same location where the gas cap would be. Special decals can be found on each front door marking “Zero Emissions EV” while sleek 14-inch alloy wheels improve aerodynamic efficiency.
Inside, the Ray EV features a unique instrument cluster, displaying electric motor operation, battery status and distance to recharge. It also is equipped with the first-ever EV-specific navigation system that features a seven-inch screen and provides crucial information for EV drivers such as the nearest locations of slow/fast recharging stations. The display shows a circular-shaped area in which the vehicle can travel with its current level of battery power, so that drivers can see which destinations are reachable without a recharge.


DOWNLOAD ADOBE READER TERBARU

Adobe Reader versi Terbaru - Download Adobe Reader Terbaru. Adobe reader X (10.1.1) merupakan update-an terbaru di tahun 2012. Buat yang belum punya ataupun ingin update, silahkan download adobe reader terbaru melalui link yang telah tersedia. Adobe reader merupakan perangkat lunak pertama milik Adobe Systems yang dapat menampilkan dan mencetak dokumen pdf (Portable Document Format). Oleh karena Adobe Reader cukup penting keberadaannya dalam komputer.. tidak ada salahnya untuk Download Adobe Reader Terbaru dan meng install nya di komputer sobat :)


DOWNLOAD ADOBE READER
Download Adobe Reader

DOWLOAD ADOBE READER TERBARU

Lebih lanjut sebelum download adobe reader terbaru, silahkan baca terlebih dahulu mengenai Adobe reader (versi English):
Adobe Reader software is the international common for electrical report giving. It is the only PDF submit person that can open and work together with all PDF papers. Use Adobe Readers to perspective, research, electronically hint, examine, produce, and work together on Adobe PDF information.
  • Intel® 1.3GHz or faster processor
  • Microsoft® Windows® XP Property, Specialist, or Tablet PC Edition with Company Group 3 (32 bit) or Company Group 2 (64 bit); Property windows Server® 2003 (with Company Group 2 for 64 bit; Property windows Server® 2008 (32 bit and 64 bit); Property windows Server 2008 R2 (32 bit and 64 bit); Property windows Vista® Property Basic, Property Quality, Business, Best, or Venture with Company Group 2 (32 bit and 64 bit); Microsoft Property windows 7 or Property windows 7 with Company Group 1 Beginning, Property Quality, Specialist, Best, or Venture (32 bit and 64 bit)
  • 256MB of RAM (512MB recommended)
  • 260MB of available hard-disk space
  • 1024x576 screen resolution
  • Internet Traveler 7, 8 or 9, Opera 3.6, 4.0 or 6.0, Opera 9.0
  • Video hardware speed (optional)

Nah itulah informasi singkat seputar Adobe Reader, klik Download Adobe Reader Terbaru untuk mendapatkan atau men download Adober Reader Terbaru versi X (10.1.1). Semoga bermanfaat

KUMPULAN SMS LUCU

Kumpulan SMS Lucu - Bukan SMS Lucu Terbaru, tapi lumayan buat menghibur ataupun sekedar membikin hepi orang yang menerima sms lucu ini. Bisa jadi malah ngakak guling-guling ..he.he.. Gak percaya? baca aja dech kumpulan sms lucu ini :)

Wah Sebelum ngebaca yang lucu lucu dan sebelum mengirimkan sms lucu ini alangkah baiknya sobat jangan salah pilih. Kalau mau nembak cewek lebih baik menggunakan sms cinta aja, dijamin cespleng atau mau pakai sms lucu dulu kemudian sms cinta.. #terserah dech. Hufff.. dari pada bingung kita baca aja dulu...


KUMPULAN SMS LUCU #ngakak mode on

SMS LUCU
SMS Lucu

Seorang nenek yang nyebrang jalan hampir ketabrak motor.
Pengendara motor marah : "Nenek bego! Nyebrang jalan gak liat2!"
Nenek sewot : "Lo yg bego!! Nabrak nenek-nenek aja gak kena..!!"

Gak balas SMS tu biasa.
1 Hari ga balas SMS = ga papa
10 hari gak balas SMS = mungkin pulsany abis
20 hari ga balas SMS = Mungkin agi jenuh
30 hari ga balas SMS = mungkin lagi mudik
40 Hari Ga balas SMS = ...
Aku musti ziarah nih keknya.

Orang Amerika kentut bilang, "EXCUSE ME". Orang Inggris kentut
bilang, "PARDON ME". Orang Singapore kentut bilang, "I'M SORRY". Kalo
Orang Indonesia kentut, pasti bilang, "NOT ME!! NOT ME!!"

Aku teringat terus sama kamu
Tiap hari yang ada di pikiranku cuma kmu
terbayang slalu rambut mu yang indah
terus senyummu yang menggoda
terus tatapan lembut matamu
terus..
terus..
..
..
Isiin pulsa q ya say.. kalo mau tau lanjutannya..

"Ya, Tuhan... ampunilah yg baca sms ini, ia jarang berdoa!
Hobinya hanya baca dan kirim sms aja."

Kenapa orang ini masuk neraka?
Saya berdoa "Tuhan, kenapa orang ini masuk neraka?
Bukankah dulu dia rajin baca Kitab suci?"
Jawab Tuhan "Kata siapa? Tuh liat, rajinnya cuma baca SMS aja"

Cara Awet Muda, yaitu :
1. Banyak minum air kelapa muda.
2. Minum jamu awet muda.
3. Makan "Daun Muda".
4. Punya "Istri Muda".

Mohon bantuan untuk menyebarluaskan SMS ini.
Seorang anak berusia 6 thn tanpa pamit meninggalkan rumah. Ciri :tinggi 120cm, rambut ikal, kulit coklat, memakai kaos biru & sandal yang kebesaran. Bila mengetahui keberadaan anak tersebut, tolong segera suruh pulang anak tersebut, karena sandalnya mau dipakai Bapaknya. Terima Kasih

Pohon Pisang,Pohon Palem
Tadi siang,sekarang malem
Pohon palem di seruduk kebo
Met malam, kebo...

Jika hidupmu dalam kegelapan, berdoalah.
Karena hanya dengan doa hidupmu akan tenang dan terang.
Namun jika engkau sudah berdoa dan suasana disekitarmu masih gelap,
berarti anda belum BAYAR LISTRIK.

Batang Jengkol Daunnya Dikit Bangeeet,
Orang Miscol Tandanya Pelit Bangeeet.
Judul Pantun : Orang miscol makanannya jengkol

Masih banyak stock SMS Lucu nya... scrol lagi kebawah :)

Dibaca ingusan....
Tidak dibaca mimisan.....
Dibalas kudisan...
Tidak dibalas panuan...
Disimpan jerawatan...
Dihapus sariawan...
Ketawa bisulan....
Marah masuk kuburan.....

MenUrut pNeLitiaN dAn BeriTa yANg di dPat Bahwa: Gunung PAPANDAYAN sdang aktif,,
tapi ku abi di MisCaLL teu aktif2 ae....

Eh, HP lo kNp sih?
ditlpoN berkali2…
Tiap kali ditlpoN, operatornya slalu blg
“The number u’re calling is a MONKEY, please call
THE ZOO for more details”
hi..hi..

AYAM:Gw benci bnget sma manusia.
SAPI:Mang knp.?
AYAM:Msa gw baru mkan beras sedikit aj, gw udah di tendand dan di usir. pdhal mreka hmpir tiap hri mkan telur dan daging gw. sebel, jdi benci gw ma mreka..
SAPI:Mang lo doang yg benci.!! gw malah lebih dri itu.
AYAM:Mang lo knp.?
SAPI:Bayangin.......
lo tau kan hampir stiap hri susu gw slalu di pencet2, di remas2 dan di elus2. tp gk pernah gw di nikahin.
saaakkiiiittttt......... batin gw. emangnya gw JABLAI..!!!!!!!!!!

“WARNING..!!!”
Dilarang keras miscol-2 ke nomor ini,,
karna dapat menyebabkan :
- ketagihan
- kecnduan
- kecantol
- kangen
keterangan lebih lanjut..
telepon dong,, jangan cuma miscol doang..!!

Eh kamu sekarang jadi bandar Togel ya?
Masa setiap aku telpon selalu ada suara.
“Nomer yang Anda tuju sudah ada yang pasang,
silakan pasang nomer lain”

TUHAN mncptkan sgala ssuatu dgn b'psng2an
ad siang ad mlm
ad cowk ad cewk
ad cinta ad benci
Bgt pun qt jg b'psngan..
...yg SMS cakep,yg nrima jelek....
Ho3..

Eh, Ntar Kalau kita naik sepeda, kamu pegangan aku ya..
Aku takut banget kalau kamu jatuh,
karena kalau kamu jatuh, nanti aku disangka..
..
Buang sampah sembarangan!

air iler = ngencez
air jatuh = netez
air dingin = ez
pepaya = katez
julia = perez
...ikan bakar = pepez
pesan singkat = zmz
yang baca = strezz
setuju = yezz!!

Kenapa laki-laki senang berpikir dan perempuan senang ngomong?
Karena laki-laki punya 2 kepala, perempuan punya 2 mulut. :D

saat ku lihat matamu, kau tersenyum
saat ku lihat senyummu, kau pun berpaling
inilah saat yang tepat untuk ku katakan
...
kamu kentut ya??

Itulah dia Kumpulan SMS Lucu ala goceng blog. Smoga Puassss

DOWNLOAD ANTIVIRUS AVAST TERBARU

Download Avast Terbaru, pengen Download Antivirus avast terbaru ? Pilihan tepat untuk men download Avast antivirus, karena saat ini goceng blog akan sharing antivirus avast full dan lisensi hingga tahun 2038. Keren khan ? Ayo buruan download avast nya !!!

Antivirus Avast merupakan salah satu antivirus yang cukup populer saat ini. Download Avast antivirus gratis dan dapatkan fitur fitur terbaik yang melimpah. Kalau pada antivirus lain, sobat diharuskan menggunakan yang pro alias bayar untuk mendapatkan fitur sekelas avast. Makanya goceng blog menyarankan untuk download avast aja dan gunakan di kompi sobat. Toh kalau tidak tertarik bisa di uninstall kembali :)


DOWNLOAD AVAST TERBARU
Screenshot Download Avast Terbaru

Dengan menggunakan antivirus avast terbaru, sobat akan mendapatkan fitur fitur yang menarik sekelas pro diantaranya :
1. Auto Sanbox; mengidentifikasi sekaligus memberikan peringatan apabila ada aplikasi mencurigakan. Jika aplikasi ini berbahaya maka mesin virtual avast akan shutdown dan komputer/PC akan tetap aman.
2. WebRep; memberikan informasi sebuah website apakah aman atau tidak. Informasi ini menyatu dengan hasil pencarian di search engine.
3. Internet Protection; memberikan perlindungan yang lebih termasuk untuk memblock website tertentu yang dianggap mencurigakan.

Bukan hanya 3 fitur diatas aja yang akan sobat dapatkan apabila men download avast, dalam hal ini antivirus avast terbaru. Namun secara umum avast menyediakan fitur :
  • Anti-spyware built-in
  • Web Shield
  • Anti-rootkit built-in
  • Automatic updates
  • Strong self-protection
  • Virus Chest
  • Antivirus kernel
  • System integration
  • Simple User Interface
  • Integrated Virus Cleaner
  • Resident protection
  • Support for 64-bit Windows
  • P2P and IM Shields
  • Internationalization
  • Network Shield

DOWNLOAD AVAST TERBARU
Lisensi hingga 2038

Tertarik pengen Download avast?
Silahkan Download Antivirus Avast Terbaru, melalui link : Download Avast
Dan untuk mendapatkan lisensi atau serial number avast hingga 2038, silahkan Download Serial Number

Nah itulah sekilas mengenai antivirus avast serta share link Download Antivirus Avast Terbaru semoga dapat bermanfaatdan trims

HARGA HP NOKIA TERBARU JANUARI 2012 | Info Lengkap

Cek Harga Hp Nokia yuk !! Harga Hp Nokia Terbaru Januari 2012 | Info Lengkap, info harga HP Nokia baru dan bekas (second). Daftar harga Hp Nokia ini berdasarkan pasaran harga hp nokia yang berlaku di Roxy Mas dan ITC Cempaka Mas. Buat yang ingin membeli hp nokia tidak ada salahnya untuk sekedar mengecek list Harga HP Nokia Januari 2012 yang ada di sini.

Dengan mengetahui pasaran harga hp Nokia terbaru, dapat meminimalisir resiko terkecoh saat membeli. Setidaknya kita bisa lebih mudah membeli hp sesuai selera dan kantong kita tentunya. Berikut daftar Harga Hp Nokia atau lebih tepatnya list daftar harga hp Nokia Januari 2012 :



(Bulan Januari 2012)

HARGA HP NOKIA TERBARU

Hp Nokia Type
Harga Baru (Rp)
Harga Bekas (Rp)

Nokia 1506
N/A
300.000
Nokia 1616
250.000
150.000
Nokia 1800
300.000
150.000
Nokia 2220 Slide
N/A
350.000
Nokia 2330 classic
450.000
225.000
Nokia 2505
N/A
450.000
Nokia 2608
N/A
450.000
Nokia 2690
N/A
350.000
Nokia 2700 Classic
675.000
400.000
Nokia 2710 Navigation
N/A
600.000
Nokia 2730 Classic
825.000
500.000
Nokia 2865i
N/A
325.000
Nokia 3600 Slide
N/A
500.000
Nokia 3720 Classic
N/A
600.000
Nokia 3806
N/A
600.000
Nokia 500
2.000.000
N/A
Nokia 5130 Xpress Music
825.000
500.000
Nokia 5220 Xpress Music
N/A
500.000
Nokia 5230
1.680.000
1.000.000
Nokia 5233
1.100.000
800.000
Nokia 5320 Xpress Music
N/A
600.000
Nokia 5530 Xpress Music
N/A
950.000
Nokia 5610
N/A
600.000
Nokia 5630 Xpress Music
N/A
800.000
Nokia 5730 Xpress Music
N/A
1.050.000
Nokia 5800 Xpress Music
N/A
1.150.000
Nokia 6110 Navigator
N/A
600.000
Nokia 6210 Navigator
N/A
600.000
Nokia 6220 Classic
N/A
700.000
Nokia 6235
N/A
300.000
Nokia 6303 classic
N/A
600.000
Nokia 6303i classic
1.175.000
750.000
Nokia 6316 Slide
N/A
1.600.000
Nokia 6500 Slide
N/A
550.000
Nokia 6600 Fold
N/A
750.000
Nokia 6600 Slide
N/A
650.000
Nokia 6600i Slide
N/A
800.000
Nokia 6700 Classic
N/A
850.000
Nokia 6700 Slide
N/A
900.000
Nokia 6730 Classic
N/A
750.000
Nokia 6760 Slide
N/A
750.000
Nokia 7230
N/A
750.000
Nokia C1-00
299.000
150.000
Nokia C1-01
460.000
300.000
Nokia C2-00
569.000
N/A
Nokia C2-01
750.000
N/A
Nokia C2-03
900.000
N/A
Nokia C3
900.000
625.000
Nokia C5
1.450.000
1.000.000
Nokia C5-002
1.525.000
N/A
Nokia C5-03
1.500.000
1.150.000
Nokia C6
2.400.000
1.600.000
Nokia C6-01
2.900.000
N/A
Nokia C7
3.175.000
2.350.000
Nokia E5
1.675.000
1.250.000
Nokia E51
N/A
600.000
Nokia E52
N/A
900.000
Nokia E6
3.100.000
N/A
Nokia E63
1.300.000
800.000
Nokia E66
N/A
750.000
Nokia E7
4.500.000
3.450.000
Nokia E71
N/A
1.000.000
Nokia E72
2.850.000
1.600.000
Nokia E75
N/A
1.000.000
Nokia E90
N/A
2.250.000
Nokia N73 (Music Edition)
N/A
550.000
Nokia N8
4.175.000
3.100.000
Nokia N81
N/A
600.000
Nokia N81 8GB
N/A
700.000
Nokia N82
N/A
800.000
Nokia N85
N/A
1.000.000
Nokia N86 8MP
N/A
1.050.000
Nokia N900
N/A
1.950.000
Nokia N93i
N/A
800.000
Nokia N95 8GB
N/A
1.050.000
Nokia N96
N/A
1.200.000
Nokia N97
N/A
1.550.000
Nokia N97 mini
N/A
1.450.000
Nokia X1-01
379.000
N/A
Nokia X2
900.000
600.000
Nokia X2-01
675.000
500.000
Nokia X3
1.140.000
800.000
Nokia X3-02
1.400.000
1.100.000
Nokia X5
1.675.000
1.200.000
Nokia X6
2.999.000
2.000.000
Nokia X7-00
3.775.000
N/A

Catatan:
*) Harga Hp Nokia diatas tidak terikat, sewaktu-waktu dapat berubah
*) Kami tidak melayani jual beli, hanya berupa informasi harga

Itulah Harga Hp Nokia Terbaru Januari 2012 | Info Lengkap, Informasi seputar Harga HP Nokia Terbaru. Daftar Harga Hp Nokia ini berdasarkan pasaran harga hp nokia yang berlaku di Roxy Mas dan ITC Cempaka Mas. Semoga dapat bermanfaat :)