A homepage subtitle here And an awesome description here!

Sabtu, 17 Mei 2014

THE TEACHER'S DIARY

KapanLagi.com - Oleh: Abbas Aditya
Bila kalian hobi menikmati film Thailand, pasti tidak asing dengan rumah produksi GTH yang kerap menelurkan tontonan-tontonan sukses. Membuka tahun 2014 ini, mereka merilis komedi romantis bertajuk THE TEACHER'S DIARY yang bernasib sama dengan koleganya: meraih kesuksesan ketika diputar.
Filmnya sendiri berkisah tentang Song (Sukrit Wisetkaew), mantan pegulat yang menerima tawaran menjadi seorang guru di sekolah kapal. Di sana ia mengajar empat orang murid dengan karakteristik unik yang kadang membuatnya emosi.
Sukrit Wisetkaew dalam satu adegan THE TEACHER'S DIARY @foto: dok. GTH Sukrit Wisetkaew dalam satu adegan THE TEACHER'S DIARY @foto: dok. GTH
Pada hari pertamanya bekerja, Song menemukan buku harian milik Ann (Chermarn Boonyasak), pengajar sebelumnya di sekolah yang mengapung di antara pulau-pulau tersebut. Dari membaca buku itu, Song yang patah hati karena diselingkuhi pacarnya menjadi bersemangat menjalani hari. Termasuk mulai menyukai sosok Ann lewat tulisannya.
Setahun kemudian Ann kembali ke sekolah kapal menggantikan Song yang dianggap kurang becus mengajar. Ia lalu menemukan buku hariannya telah diisi oleh tulisan Song dan merasakan bagaimana pria tersebut sangat mencintainya.
Chermarn Boonyasak sebagai Ann, seorang guru sekolah kapal @foto: dok. GTHChermarn Boonyasak sebagai Ann, seorang guru sekolah kapal @foto: dok. GTH
Mencintai seseorang yang belum pernah kau temui, itulah plot dasar dari film arahan Nithiwat Tharathorn satu ini. Walau sebenarnya tidak ada tawaran baru dalam jalinan kisahnya, namun cara Nithiwat mengemas dari awal hingga film berakhir menjadi daya ukur kenapa THE TEACHER'S DIARY begitu diminati.
Dengan alur maju-mundur yang dibalut dalam nuansa komedi, fitur yang naskahnya ditulis oleh sang sutradara ini berhasil memancing tawa dengan pilihan dialog jenaka seperti, "Saya tahu bagaimana rasanya Jang Geum ketika diasingkan," saat tokoh Ann dikirim sebagai guru di daerah terpencil. Tidak hanya itu, selipan 'pesan moral' mengenai pendidikan berhasil membuat penonton terenyuh alih-alih merasa digurui.
Selain cerita, kekuatan film ini tentu dari akting kedua bintang utamanya yakni Chermarn Boonyasak dan heartthob Thailand, Sukrit Wisetkaew. Mereka berdua mampu bermain dengan sangat baik dan menggemaskan walau tidak pernah ditampilkan dalam satu adegan.
Tak hanya itu saja, sinematografi Naruepol Chokanapitak dan tata musik yang padu, berhasil menambah warna tersendiri bagi film ini.
Bagi penyuka romcom khas Thailand, label wajib tonton perlu disematkan dalam film teranyar garapan sutradara FAN CHAN, SEASONS CHANGE dan DEAR GALILEO ini. Karena tidak hanya manis dan lucu, THE TEACHER'S DIARY juga segar dan menyentuh dengan caranya sendiri.

sumber : http://www.kapanlagi.com/film/internasional/review-the-teachers-diary-7045d7.html