Selasa, 10 April 2012

Adzan itu Tak PernahBerhenti Selama 24Jam Penuh di Seluruh Dunia

Sungguh menakjubkan seperti
suaranya, dan
nyata bagi umat muslim di seluruh
dunia. Jika
melihat pada peta dunia, kita akan
menemukan
bahwa Indonesia terletak di
bagian Timur dari
bumi. Pulau-pulau besar di
Indonesia adalah Jawa,
Sumatera, Kalimantan atau Borneo,
dan Sulawesi
atau Selebes. Segera setelah waktu
fajar tiba, pada
bagian Timur dari Sulawesi, sekitar
jam 05.30
waktu setempat, adzanSubuh
berkumandang,
ribuan muadzin
mengumandangkan adzan.
Proses ini berlanjut sampai ke
bagian barat
Indonesia.
Satu setengah jam kemudian
setelah adzan di
Sulawesi selesai, adzan mulai di
Jakarta, kemudian
Sumatera dan sebelum proses
suara
menyenangkan itu berakhir di
Indonesia, adzan
mulaiberkumandang di Malaysia.
Kemudian di
Burma sekitar 1 jam setelah
Jakarta mulai adzan,
kemudian berlanjut ke Dakka,
ibukota Bangladesh.
Setelah Bangladesh, berlanjut ke
bagian barat India,
dari Calcuta sampai ke Bombay dan
seluruh India
bergema oleh suara 'proklamasi'
ini.
Srinagar dan Sialkot, sebuah kota
di bagian utara
Pakistan memiliki waktu adzan
yang sama.
Perbedaan waktu antara Sialkot,
Quetta dan Karachi
adalah 40 menit dan dalam
periode waktu tersebut
adzan Subuh terdengar di seluruh
Pakistan.
Sebelum selesai di Pakistan, adzan
mulai di
Afganistan dan Muscat. Perbedaan
waktu antara
Muscat dan Baghdad adalah 1 jam.
Adzan
berkumandang di Hijaaz al
Muqaddas yang
terdapat dua kota suci Mekkah dan
Madinah,
kemudian Yaman, Uni Emirat Arab,
Kuwait, dan
Irak. Perbedaan waktu antara
Bagdad dan
Alexandria di Mesir adalah 1 jam.
Kemudian adzan berlanjut ke
Syiria, Mesir,
Somalia, dan Sudan. Perbedaan
waktu antara barat
dan timur Turki adalah satu
setengah jam.
Alexandria dan Tripoli, ibukota
Libia memiliki
perbedaan waktu 1 jam. Proses
panggilan adzan
berlanjut ke seluruh Afrika.
Sehingga suara
proklamasi dari Tauhid dan Risalah
Nabi yang telah
dimulai dari Indonesia hingga
akhirnya mencapai
Pantai Timur dari Samudera
Atlantik memakan
waktu 9 setengah jam.
Sebelum adzan Subuh mencapai
Samudera
Atlantik, adzan Zuhur telah dimulai
di bagian timur
Indonesia, dan sebelum sampai di
Dacca
Bangladesh, adzan Ashar telah
dimulai. Setelah
mencapai Jakarta dalam waktu
satu setengah jam
kemudian waktu maghrib sampai
di Sulawesi. Saat
muadzin di Indonesia
mengumandangkan adzan
Subuh, muadzin di Afrika
mengumandangkan
adzan Isya.
Jika kita mempertimbangkan
fenomena inisecara
keseluruhan, kita dapat
menyimpulkan suatu fakta
yang menakjubkan, yaitu tidak ada
sedetikpun
waktu terlewat di dunia ini tanpa
suara adzan dari
muadzin di muka Bumi ini. Bahkan
saat Anda
membaca posting ini sekarang,
yakinlah bahwa
sedikitnya ada ribuan orang yang
sedang
mengumandangkan dan
mendengarkan adzan.
Adzan itu terus berkumandang di
muka Bumi dan
langit ini selama-lamanya dan tiada
henti-hentinya
sedikitpun bersahut-sahutan
selama 24 jam dalam
sehari selama seminggu penuh,
selama sebulan,
sepanjang tahun, sampai hari
akhir nanti Insya
Allah,
Subhanallah …

0 comments:

Posting Komentar