Selasa, 10 April 2012

Benda Benda Aneh yangSeharusnya TidakMeledak!

Inilah beberapa ledakan yang
berasal dari benda
yang memang seharushnya tidak
meledak sama
sekali. Benda apakah itu?
1. Ikan Paus Meledak
Ikan paus buat penelitian tiba-tiba
meledak di
sebuah jalan raya di Taiwan pada
tahun 2004.
darah dan ususnya pun
berhamburan, Ikan paus
ini, yang ditemukan mati di pinggir
pantai dan
kemudian dibawa menggunakan
truk untuk diteliti,
paus ini meledak dikarenakan
banyaknya gas pada
tubuhnya akibat pembusukan,
darahnya
membasahi beberapa mobil yang
berada di sekitar
daerah itu, berat ikan paus ini
adalah 50 ton dan
memiliki panjang 55 kaki.
2. Rokok Meledak
Seorang lelaki bernama Andi
Susanto, dari
Indonesia kehilangan 6 gigi dan
mendapat 51
jahitan pada mulutnya setelah
rokok yang
dihisapnya meledak, orang
tersebut mengatakan,
ketika dia mengendarai sepeda
motor, rokoknya
tiba-tiba meledak, dia menerima
Rp 5 Juta sebagai
ganti rugi. ''INDONESIA MERUPAKAN
PASAR
TERBESAR BAGI PERUSAHAAN
ROKOK DI DUNIA,
DENGAN LEBIH DARI 60 PERSEN
LAKI- LAKINYA
MEROKOK!''
3. iPod Meledak
iPod itu hampir melukai gadis
berumur 11 tahun
dan keluarganya Ken Stanborough
dari Liverpool
menjatuhan iPod Ellie, putrinya,
dikarenakan iPod
itu mendesis. setelah 30 detik
dijatuhkan, tiba- tiba
ada letusan, kepulan asap dan
terlempar ke udara
setinggi 10 kaki.
4. Laptop Meledak Saat pertemuan
Di sebuah
pertemuan di Jepang.
Laptop Dell tiba- tiba meledak dan
terbakar,
untungnya si pemilik laptop tidak
meletakkan
laptopnya di pangkuannya,
melainkan di meja.
setelah meledak, laptop itu
kemudian terbakar
selama 5 menit. mereka tidak
mengetahui apa
penyebab meledaknya laptop itu.
jadi jangan coba-
coba meletakkan laptop di
pangkuan.
5. Toilet Meledak Tuntut ganti rugi
$10 juta
Seorang pria mengalami luka
bakar parah setelah
sebuah toilet portable meledak
setelah dia
meletakkan rokok yang menyala.
John Jenkins dan
istrinya Ramona Jenkins menuntut
perusahaan
dengan tuduhan kelalaian, di
dalam tuntutan
dikatakan wajah, leher, lengan dan
tangan Jenkins
terbakar setelah rokok dinyalakan
dan membuat
pipa gas methana di bawah toilet
bocor.
6. Kursi Kantor Meledak
Seorang bocah tewas berumur 14
tahun di Cina
tewas setelah kursi yg dia duduki
meledak, dan
menyebabkan potongan besi
masuk ke duburnya.
Ledakan ini terjadi karena adanya
gas di tabung
pada dasar kursi. kursi yang bisa
naik turun itu
menghasilkan energi yang sangat
besar sehingga
menyebabkan kursi itu bisa
meledak dan
membunuh seorang anak kecil.
7. Permen Karet Meledak
Membunuh mahasiswa Kimia
Seorang mahasiswa
jurusan Kimia berumur 25 tahun,
bernama
Vladimir Likhonos yg berasal dari
Ukraina
meninggal di rumahnya setelah
ledakan besar
terjadi di kamarnya. Tampaknya
pemuda itu
secara tidak sengaja mencelupkan
permen
karetnya ke dalam kantong plastik
berisi bubuk
peledak dan langsung
memasukannya ke dalam
mulut. Ledakan itu sendiri
sepertinya dipicu oleh air
liur, sehingga mengakibatkan
kematiannya.
8. Handphone Meledak
Seorang pria tewas seketika
setelah HP-nya
meledak, menyebabkan luka serius
di lehernya. HP
itu meledak setelah baterainya
diganti dengan yang
baru, kemudian baterai tersebut
dicharge dan
memasukannya ke kantong baju.
Ledakan tersebut
merupakan ledakan ke sembilan
yang terjadi di
Cina sejak 2002.
9. Deodorant Meledak
Melukai remaja di Chili, seorang
remaja di Santiago,
Chili terluka setelah spray
deodorant yang
dipakainya di kamar mandi
meledak, remaja
tersebut kemudian dibawa ke
rumah sakit Santiago
dengan wajah terkena luka bakar,
Langit-langit dan
jendela kamar mandinya rusak
parah akibat
ledakan itu.
10. Mesin Cuci Meledak
Seorang pria di St.Paul, AS merasa
bersyukur
masih hidup setelah mesin cucinya
tiba-tiba
meledak, dia memasukkan bensin
ke dalam mesin
cuci agar pakaiannya bersih,
padahal dia telah
melakukan hal tersebut selama 25
tahun., caranya
dia memasukkan deterjen, air dan
bensin untuk
menghilangkan noda pada
pakaian, dia
mengatakan bola api keluar dari
pengering mesin
cuci tsb dan mengenai tubuhnya,
membakar
kedua tangannya. Sungguh
membahayakan sekali
mencuci dengan cairan bensin.

0 comments:

Posting Komentar