Selasa, 17 April 2012

Pulau Berasap Mendadak Muncul diLaut Merah

Keajaiban terjadi di Laut Merah,
teluk di sebelah
barat Jazirah Arab yang
memisahkan benua Asia
dengan Afrika. Teluk ini memiliki
penghuni baru:
sebuah pulau berasap.
Pulau yang muncul tiba-tiba itu
tercipta dari sebuah
erupsi yang terjadi di Laut Merah
awal bulan ini.
Terbentuk dari material vulkanik
letusan. Jadi pulau
itu bisa jadi tak akan bertahan
lama.
Menurut laporan, nelayan menjadi
saksi semburan
lava setinggi 30 meter pada 19
Desember 2011.
Menurut vulkanolog dari Denison
University in
Granville, Ohio, Erik Klemetti, saat
itu diperkirakan
sebagai hari di mana letusan
bermula.
Abu terlihat memancar dari lokasi
tersebut pada 20
dan 22 Desember 2011, yang
terpantau dari
instrumen Moderate Resolution
Imaging
Spectroradiometer (MODIS) yang
terpasang di
Satelit Terra dan Aqua milik Badan
Antariksa AS,
NASA.
Sementara, instrumen monitor
ozon dari satelit
Aura NASA mendeteksi
peningkatan kadar sulfur
dioksida, yang menjadi salah satu
bukti terjadinya
letusan. Lalu, pada 23 Desember
2011, apa yang
terlihat seperti pulau baru terlihat
di Laut Merah di
perairan Yaman.
"Saya terkejut, pulau itu tumbuh
dengan cepat,"
kata Klemetti, kepada situs sains
Our Amazing
Planet.
Aktivitas vulkanik terjadi di
sepanjang Zubair
Group, kumpulan pulau-pulau kecil
yang
membentang di sepanjang barat
laut dan tenggara.
Pulau baru tersebut terbentuk
adalah tipe perisai,
semacam gunung yang terbentuk
dari lelehan lava,
dan muncul ke atas permukaan
laut.
Para ilmuwan kini mengawasi
pulau tersebut,
untuk melihat sejauh mana daya
tahannya.
"Banyak pulau semacam itu tak
bertahan lama,
sebab mereka terbentuk dari
material vulkanik. Jadi,
mereka bisa hancur oleh
gelombang besar," kata
Klemetti.
Ini bukan satu-satunya pulau baru
yang terbentuk,
Pulau lain yang tita-tiba muncul
adalah Surtsey off,
Islandia, Anak Krakatau di kaldera
Gunung
Krakatau, dan Hunga Tonga-Hunga
Ha `apai di
Tonga di Pasifik Selatan.

0 comments:

Posting Komentar