Kamis, 12 April 2012

Sayap Lalat Mengandung Racundan Obat,

Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila seekor lalat masuk ke
dalam minuman
salah seorang kalian, maka
celupkanlah ia,
kemudian angkat dan buanglah
lalatnya sebab
pada salah satu sayapnya terdapat
penyakit dan
pada sayap lainnya ada obatnya
(HR. Bukhari, Ibn
Majah, dan Ahmad)
Dalam riwayat lain: "Sungguh pada
salah satu
sayap lalat ada racun dan pada
sayap lainnya obat,
maka apabila ia mengenai
makananmu maka
perhatikanlah lalat itu ketika
hinggap di
makananmu, sebab ia
mendahulukan racunnya
dan mengakhirkan obatnya" (HR.
Ahmad, Ibn
Majah)
Diantara mu'jizat kenabian
Rasulullah dari aspek
kedokteran yang harus ditulis
dengan tinta emas
oleh sejarah kedokteran adalah
alat pembuat sakit
dan alat pembuat obat pada kedua
sayap lalat
sudah beliau ungapkan 14 abad
sebelum dunia
kedokteran berbicara. Dan
penyebutan lalat pada
hadits itu adalah bahwa air tetap
suci dan bersih
jika dihinggapi lalat yang
membawa bakteri
penyebab sakit kemudian kita
celupkan lalat
tersebut agar sayap pembawa
obat (penawarnya)
pun tercelup ke air. Dan percobaan
ilmiah
kontemporer pun sudah dilakukan
untuk
mengungkapkan rahasia di balik
hadits ini.
Bahwasannya ada kekhususan
pada salah salah
satu sayapnya yang sekaligus
menjadi penawar
atau obat terhadap bakteri yang
berada pada sayap
lainnya. Oleh karena itu, apabila
seekor lalat
dicelupkan ke dalam air
keseluruhan badannya,
maka bakteri yang ada padanya
akan mati, dan hal
ini cukup untuk menggagalkan
"usaha lalat" dalam
meracuni manusia, sebagaimana
hal ini pun telah
juga ditegaskan secara ilmiah.
Yaitu bahwa lalat
memproduksi zat sejenis enzim
yang sangat kecil
yang dinamakan Bakter Yofaj, yaitu
tempat
tubuhnya bakteri. Dan tempat ini
menjadi
tumbuhnya bakteri pembunuh dan
bakteri
penyembuh yang ukurannya
sekitar 20:25 mili
mikron.
Maka jika seekor lalat mengenai
makanan atau
minuman, maka harus dicelupkan
keseluruhan
badan lalat tersebut agar keluar zat
penawar bakteri
tersebut. Maka pengetahuan ini
sudah
dikemukakan oleh Nabi kita
Muhammad sallallahu
'alaihi wasallam dengan gambaran
yang
menakjubkan bagi siapapun yang
menolak hadits
tentang lalat tersebut. Dan Dr. Amin
Ridha, Dosen
Penyakit Tulang di Jurusan
Kedokteran Univ.
Iskandariyah, telah melakukan
penelitian tentang
"hadits lalat ini" dan menegaskan
bahwa di dalam
rujukan-rujukan kedokteran masa
silam ada
penjelasan tentang berbagai
penyakit yang
disebabkan oleh lalat. Dan di
zaman sekarang, para
pakar penyakit yang mereka hidup
berpuluh-puluh
tahun, baru bisa mengungkap
rahasia ini, padahal
sudah dibongkar informasinya
sejak dahulu. Yaitu
kurang lebih 30-an tahun yang lalu
mereka
menyaksikan dengan mata kepala
sendiri obat
berbagai penyakit yang sudah
kronis dan
pembusukan yang sudah
menahun adalah dengan
lalat.
Sumber : http://
nurkhatami.wordpress.com/2011/02/15/
sayaplalat-mengandung-racun-
dan-obat/

0 comments:

Posting Komentar