Kamis, 12 April 2012

Sembilan Pembunuh Tersadis AsliIndonesia

1.HARNOKO DEWANTO:
Harnoko Dewanto, pelaku
pembunuhan 3 orang di
Los Angeles, Amerika Serikat (Gina,
Eri, Suresh).
Vonis hukuman mati
2.Ny. ASTINI:
pelaku pembunuhan 3 orang di
Surabaya. Vonis
hukuman mati dan telah
dieksekusi tahun 2005.
Astini alias Bu Lastri dinyatakan
bersalah, karena
melakukan mutilasi (membunuh
dan memotong
mayat korban) dengan
dimasukkan ke dalam tas
kresek yang dibuang di beberapa
tempat sampah
dan sungai di Surabaya.
3.RIO ALEX BULO (RIO MARTIL):
Dia terbukti mencabut nyawa lima
orang dan sekali
melakukan percobaan
pembunuhan. . Bidikan
pertama Rio adalah Surabaya.
Dengan martil
mautnya, dia menghabisi
pengusaha rental mobil
dan menggondol sedan Mercy. Di
Semarang, Rio
melarikan Izusu Panther setelah
menggetok mati
dua orang dengan martil
kesayangannya. Di
Yogya, percobaan
pembunuhannya gagal. Rio tak
putus asa. Pada 12 Januari 2001,
Rio menghabisi
Jeje Suraji di Baturaden, Banyumas.
Dia
menggondol sedan Timor milik
Jeje yang
disewanya dari Bandung. Pria yang
sudah
beranak-istri ini menghabiskan
masa hukumannya
di salah satu LP di Nusakambangan
yaitu LP
Permias.Pada Desember 2004,
Iwan Zulkarnaen,
koruptor Rp 40 miliar dan divonis
16 tahun, dibui
di LP yang sama. Karena sama-
sama pernah
mengecap tanah Sulawesi, Rio dan
Iwan cepat
akrab. Bahkan Iwan pun mengajari
Rio mengaji.
Cocok dengan niat Rio untuk
bertobat. Tapi
rupanya 'bakat' membunuh itu tak
juga sirna dari
Rio. Hanya karena diledek Iwan
bahwa dia hanya
bertaji di luaran saja, Rio naik
pitam. Segera dia
hantamkan kepala guru
mengajinya itu ke tembok
sel. Dia menghabisi nyawa Iwan
dengan tangan
kosong, tanpa sang martil maut.
Dia masuk LP
pada 2 Agustus 2004 dieksekusi 8
agustus 2008
(08-08-08 tanggal eksekusinya
kaya no cantik )
4.ROBOT GEDEK:
Siswanto atau dikenal sebagai
Robot Gedek
(1965?-26 Maret 2007) adalah
terhukum karena
perbuatan kriminal berupa sodomi
disertai
pembunuhan anak kecil di sekitar
Jakarta dan Jawa
Tengah pada rentang waktu
1994-1996 dengan
korban 12 orang anak. selain
disodomi robot gedek
juga memutilasi korbannya dan
merobek isi perut
korbannya untuk dia ambil dan
dilakukan untuk
pemenuhan hasrat seksualnya.
Karena
perbuatannya itu perbuatannya ia
dijatuhi
hukuman mati oleh pengadilan,
namun sebelum
menjalani hukuman, ia meninggal
dunia karena
serangan jantung pada tanggal 26
Maret 2007
5.IPTU. GARIBALDI HANDAYANI:
pelaku pembunuhan 7 orang di
Jambi. Vonis
hukuman mati
6.TUBAGUS YUSUF MAULANA
(DUKUN USEP):
Muhammad Tubagus Yusuf
Maulana (lahir 1968)
atau lebih dikenal dengan nama
Dukun Usep
merupakan pelaku pembunuhan
yang diketahui
telah membunuh 9 orang di Lebak.
Ia dikenal
sebagai dukun yang dapat
menggandakan uang,
dengan cara itu ia menjerat
korbannya yang
kemudian membunuhnya dengan
menggunakan
racun potasium. Dukun Usep
divonis mati pada 10
Maret 2008 dan kemudian vonis
dilaksanakan pada
18 Juli 2008 di sebuah desa di
Lebak.
7.VERRY IDHAM HENYAKSAH (RYAN
JOMBANG):
Very Idham Henyansyah, atau
dikenal dengan
panggilan Ryan (lahir di Jombang,
1 Februari 1978;
umur 32 tahun) adalah seorang
tersangka
pembunuhan berantai di Jakarta
dan Jombang.
Kasusnya mulai terungkap setelah
penemuan
mayat termutilasi di Jakarta.
Setelah pemeriksaan
lebih lanjut, terungkap pula bahwa
Ryan telah
melakukan beberapa pembunuhan
lainnya dan dia
mengubur para korban di halaman
belakang
rumahnya di Jombang. Kasus ini
dimulai dengan
ditemukannya tujuh potongan
tubuh manusia di
dalam dua buah tas dan sebuah
kantong plastik di
dua tempat di dekat Kebun
Binatang Ragunan,
Jakarta Selatan pada Sabtu pagi
tanggal 12 Juli 2008.
Korban adalah Heri Santoso (40),
seorang manager
penjualan sebuah perusahaan
swasta di Jakarta.
Heri dibunuh dan dimutilasi
tubuhnya oleh Ryan di
sebuah apartemen di Jalan
Margonda Raya, Depok.
Pengakuan Ryan, dia membunuh
Heri karena
tersinggung setelah Heri
menawarkan sejumlah
uang untuk berhubungan dengan
pacarnya, Noval
(seorang laki-laki). Jejak Ryan dan
Noval dapat
terlacak setelah mereka berdua
menggunakan
kartu ATM dan kartu kredit Heri
untuk berfoya-
foya.Setelah media memberitakan
kasus mutilasi
yang dilakukan Ryan, banyak
masyarakat
melaporkan kerabat mereka yang
hilang setelah
sebelumnya diketahui bersama
Ryan. Polisi
akhirnya membongkar bekas
kolam ikan di
belakang rumah orang tua Ryan di
Jombang dan
menemukan empat tubuh manusia
di dalamnya,
sebagian besar sudah tinggal
kerangka. Ryan
kemudian juga mengakui
pembunuhan enam
orang lainnya dan tubuh mereka
ditemukan
ditanam di halaman belakang
rumah yang sama.
Sehingga total sudah ditemukan
sebelas korban
pembunuhan Ryan.
8.BABEH BAEKUNI:
Baekuni (48) alias Babeh tersangka
kasus mutilasi
bocah 9 tahun bernama
Ardiansyah yang
jasadnya ditemukan di Cakung,
Jakarta
Timur,diduga berperilaku seperti
Ryan, pelaku
pembantaian asal Jombang.
Kecurigaan polisi muncul karena
sifat Babeh
hampir sama dengan Ryan yakni
gemulai,
tertutup, berbelit-belit dan suka
bohong. Ryan
awalnya mengaku membunuh satu
orang, tetapi
kemudian terungkap bahwa dia
telah membunuh
belasan orang. babeh baekuni juga
seperti itu
sampai saat ini polisi baru berhasil
mengkorek
pengakuan dari mulutnya jumlah
korban yg
dibunuhnya sampai 14 orang.
namun sampai saat
ini investigasi masih dilakukan dan
polisi
mensinyalir jumlah korban yg
dibunuh baekuni
mencapai 50orang. pembunuhan
yg dilakukan
babeh tergolong kejam karena dia
selalu
memutilasi korban-korbannya
untuk kemudian
korban tersebut dia sodomi saat
sudah menjadi
mayat
9.AHMAD SURAJI:
Suraji dijatuhi hukuman mati oleh
Pengadilan
Negeri Lubukpakam 10 Desember
1997. Sebelum
Kasasi, dia banding ke Pengadilan
Tinggi, namun
ditolak sesuai putusan tertanggal
27 Juli 1998.
Terpidana, mulai mendiami LP
Kelas-I
Tanjunggusta 6 Mei 1998 dari
Cabang Rutan Lubuk
Pakam. Selama mendiami LP di Blok
A Sel-9,
menurut Kepala LP, Suraji
berkelakuan baik. Suraji
adalah pelaku pembunuhan 42
wanita di Medan.
Vonis hukuman mati, telah
dieksekusi pada 2008.
namun sampai kematiannya dia
tetap menyangkal
tidak bersalah. Kini, berdasar
informasi yang
diterima, beberapa nama yang
disebut ikut
terbunuh ternyata masih hidup,
yang ternyata
tengah bekerja di Malaysia.
Karena mengaku tidak bersalah,
Suraji yang
memiliki tiga isteri (termasuk
Tumini, yang
dihukum penjara seumur hidup di
LP Wanita, red)
dan ayah sembilan anak itu, hanya
mengajukan PK
apalagi berdasar keterangan
pengacaranya,
ditemukan bukti baru.
Namun dia tidak akan mengajukan
grasi ke
Presiden. Karena menurutnya, jika
itu diajukan,
secara tidak langsung berarti dia
mengaku
bersalah. Tapi jika PK tetap ditolak,
dan dilakukan
eksekusi hukuman mati, Suraji
mengaku pasrah.
''Kematian bukan ditentukan
manusia, tetapi di
tangan Tuhan.'' dan akhirnya dia
mati dieksekusi
jugaitu diajukan, secara tidak
langsung berarti dia
mengaku bersalah. Tapi jika PK
tetap ditolak, dan
dilakukan eksekusi hukuman mati,
Suraji mengaku
pasrah. ''Kematian bukan
ditentukan manusia,
tetapi di tangan Tuhan.'' dan
akhirnya dia mati
dieksekusi juga

0 comments:

Posting Komentar